Abstract:
Perindustrian di Indonesia sedang berkembang pesat,
banyak industri baru bermunculan dan persaingan akan semakin berat mengingat
MEA diberlakukan tahun 2015. Salah satu perusahaan manufaktur yang sedang
berkembang kembali adalah PT. Dirgantara indonesia. Berdasarkan hasil
eksplorasi, terdapat karyawan yang tidak puas dengan perusahaan karena gaji
dirasa kecil, penilaian kerja yang subjektif, jenjang karir yang tidak jelas. Namun,
menurut dari hasil penelusuran lebih lanjut, banyak dari karyawan terutama
karyawan level 1-3 tetap menjalankan aturan seperti tidak datang terlambat, tidak
melanggar aturan-aturan yang ada. Allen dan Meyer (1997) menyebutkan
komitmen organisasi adalah suatu psikologis yang menentukan kecenderungan
karyawan untuk mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi. Tujuan
penelitian ini untuk mendapatkan data empiris mengenai gambaran profil
komitmen organisasi karyawan direktorat produksi PT. Dirgantara Indonesia.
Metode yang digunakan adalah metode studi deskriptif. Subjek penelitian adalah
karyawan direktorat produksi berjumlah 125 orang. Dari hasil penelitian yang
dilakukan, diperoleh 6 profil komitmen organisasi yaitu Affective tinggi,
Continuance tinggi, Normative tinggi; Affective tinggi, Continuance tinggi,
Normative rendah; Affective tinggi, Continuance rendah, Normative rendah;
Affective rendah, Continuance rendah, Normative rendah; Affective
tinggi,Continuance rendah, Normative tinggi; Affective rendah, Continuance
tinggi, Normative tinggi.
