Abstract:
Diagram kendali merupakan salah satu alat dari Statistical Process Control (SPC)
yang digunakan untuk untuk mendeteksi apakah proses dalam keadaan terkendali (in
control) atau tidak terkendali (out of control). Dalam praktik, SPC dilaksanakan
dalam dua fase, yakni Fase I (start up) dan Fase II (establish). Diagram kendali
Shewhart umumnya lebih cocok dalam aplikasi Fase I karena lebih baik dalam
mendeteksi perubahan besar. Namun batas-batas kendali dari diagram kendali yang
ada masih harus dikaji. Dalam makalah ini, akan dibahas tentang diagram kendali
Shewhart varians S2 Fase I berbasis False Alarm Probability (FAP) dan Attained
False Alarm Rate (AFAR) untuk memonitor sebaran proses dengan asumsi bahwa
proses berdistribusi normal dengan mean dan varians tidak diketahui. Aplikasi pada
pengontrolan dispersi proses dari sebuah karakteristik untuk komponen pesawat
terbang menunjukkan bahwa semua titik berada dalam batas-batas kendali dan
menyebar acak untuk semua diagram, artinya proses terkendali. Selain itu, batas atas
dari diagram kendali konvensional lebih lebar daripada diagram kendali Shewhart S2
berbasis FAP. Hal ini menunjukkan bahwa dengan AFAR ( ) yang sama, ada
indikasi bahwa kuasa uji dari diagram kendali FAP meningkat, sehingga diagram
kendali konvensional menunjukkan kekuatan yang lebih rendah dibanding diagram
kendali Shewhart S2 berbasis FAP