Universitas Islam Bandung Repository

Dakwah Islam di Tanah Baduy (Studi Analisis Framing terhadap Program Acara: “Ala Indonesia Episode Islam di Tanah Baduy” di Tv One)

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor Prodi. KPI, FDakwah UNISBA
dc.creator Nurdin, Ivan
dc.creator Ma'arif, Bambang S
dc.creator Shaleh, Komarudin
dc.date 2016-08-11
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dakwah/article/view/4344
dc.description Abstract. The mass media has a function, one of them is as an educational tool and information. Television as a part of mass media that is capable of providing audio-visual information has great power to influence and highlight an event. Religion and culture are not separate from the crowded of media coverage. Because both of them have attraction to be news in the mass media. Programmes Ala Indonesia Tv One is one media that makes religion and culture as news, with Islam in the land of Baduy episode that aired on July 14, 2015 that coincides with Ramadan 1436 Hijri. The issues that raised in this research is for finding data information about the activities of Islam in the land of Baduy, the interest of journalists Baduy Muslim communities, and processes as well as the results of the analysis of framing towards Islam in the land of Baduy episode. This is a descriptive study using a constructionist paradigm with critical approach to qualitative analysis method of framing Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki. This framing analysis methods reveal the meaning that is highlighted in the news. Data in the form of observations, interviews, scripts and copy aired is analyzed using the element syntactical, script, thematic, and rhetorical. Through the process of analysis which is divided into three segments. Islam in the land of Baduy episode emphasize to da’wah of Islam in Baduy. So this research produces about information of Islamic missionary endeavor activities in Baduy include the history of Islam, the challenge of preaching, methods of da’wah, da’wah purposes, and processes as well as the success of Islam in Baduy. Lessons learned from Islam in the land of Baduy episode that da’wah should have the extensive knowledge, methods of da’wah bil-hikmah by way of hospitality, as well as a clear da’wah. This can be achieved by having a strong ghirah, the principle of faith, sincerity, and patience.Abstrak. Media massa memiliki fungsi, salah satunya adalah sebagai alat edukasi dan informasi. Televisi sebagai salah satu bentuk media massa yang mampu memberikan informasi audio-visual memiliki kekuatan besar dalam mempengaruhi serta menonjolkan sebuah peristiwa. Agama dan budaya tidak luput dari ramainya pemberitaan di media. Karena keduanya memiliki daya tarik untuk dijadikan berita dalam media massa. Program acara Ala Indonesia Tv One merupakan salah satu media yang menjadikan agama dan budaya sebagai berita, dengan episode Islam di tanah Baduy yang ditayangkan pada 14 Juli 2015 yang bertepatan dengan bulan Ramadhan 1436 Hijriah. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah mencari data informasi tentang aktifitas Islam di tanah Baduy, ketertarikan wartawan terhadap masyarakat Muslim Baduy, dan proses serta hasil analisis framing terhadap episode Islam di tanah Baduy. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan paradigma konstruksionis, serta pendekatan kritis kualitatif, dengan metode analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Metode analisis framing ini mengungkap makna yang ditonjolkan dalam sebuah berita. Data berupa observasi, wawancara, naskah dan copy tayang dianalisis menggunakan elemen sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Melalui proses analisis yang dibagi ke dalam tiga segmen. Episode Islam di tanah Baduy menekankan kepada proses dakwah Islam di Baduy. Sehingga penelitian ini menghasilkan tentang informasi aktifitas dakwah Islam di Baduy meliputi sejarah Islam, tantangan dakwah, metode dakwah, tujuan dakwah, dan proses serta keberhasilan dakwah Islam di Baduy. Pelajaran yang dapat diambil dari episode Islam di tanah Baduy bahwa dakwah  harus memiliki llmu pengetahuan yang luas, metode dakwah bil-hikmah dengan cara silaturahmi, serta tujuan dakwah yang jelas. Hal ini dapat tercapai dengan memiliki ghirah yang kuat, prinsip keimanan, keikhlasan, dan kesabaran.
dc.description Media massa memiliki fungsi, salah satunya adalah sebagai alat edukasi dan informasi. Televisi sebagai salah satu bentuk media massa yang mampu memberikan informasi audio-visual memiliki kekuatan besar dalam mempengaruhi serta menonjolkan sebuah peristiwa. Agama dan budaya tidak luput dari ramainya pemberitaan di media. Karena keduanya memiliki daya tarik untuk dijadikan berita dalam media massa. Program acara Ala Indonesia Tv One merupakan salah satu media yang menjadikan agama dan budaya sebagai berita, dengan episode Islam di tanah Baduy yang ditayangkan pada 14 Juli 2015 yang bertepatan dengan bulan Ramadhan 1436 Hijriah. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah mencari data informasi tentang aktifitas Islam di tanah Baduy, ketertarikan wartawan terhadap masyarakat Muslim Baduy, dan proses serta hasil analisis framing terhadap episode Islam di tanah Baduy. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan paradigma konstruksionis, serta pendekatan kritis kualitatif, dengan metode analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Metode analisis framing ini mengungkap makna yang ditonjolkan dalam sebuah berita. Data berupa observasi, wawancara, naskah dan copy tayang dianalisis menggunakan elemen sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Melalui proses analisis yang dibagi ke dalam tiga segmen. Episode Islam di tanah Baduy menekankan kepada proses dakwah Islam di Baduy. Sehingga penelitian ini menghasilkan tentang informasi aktifitas dakwah Islam di Baduy meliputi sejarah Islam, tantangan dakwah, metode dakwah, tujuan dakwah, dan proses serta keberhasilan dakwah Islam di Baduy. Pelajaran yang dapat diambil dari episode Islam di tanah Baduy bahwa dakwah  harus memiliki llmu pengetahuan yang luas, metode dakwah bil-hikmah dengan cara silaturahmi, serta tujuan dakwah yang jelas. Hal ini dapat tercapai dengan memiliki ghirah yang kuat, prinsip keimanan, keikhlasan, dan kesabaran.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dakwah/article/view/4344/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Komunikasi Penyiaran Islam
dc.source Prosiding Komunikasi Penyiaran Islam; Vol 2, No 2, Komunikasi Penyiaran Islam (Agustus, 2016); 91-98
dc.source Prosiding Komunikasi Penyiaran Islam; Vol 2, No 2, Komunikasi Penyiaran Islam (Agustus, 2016); 91-98
dc.source 2460-6405
dc.subject Proceedings of Communication and Islamic Broadcasting
dc.subject da’wah, framing, mass media, television.
dc.subject Ilmu dakwah dan Ilmu Komunikasi
dc.subject dakwah, framing, media massa, televisi.
dc.title Dakwah Islam di Tanah Baduy (Studi Analisis Framing terhadap Program Acara: “Ala Indonesia Episode Islam di Tanah Baduy” di Tv One)
dc.title Dakwah Islam di Tanah Baduy (Studi Analisis Framing terhadap Program Acara: “Ala Indonesia Episode Islam di Tanah Baduy” di Tv One)
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type qualitative
dc.type kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account