Hidup berpasangan merupakan anugrah dari Allah yang diberikan ciptaan nya, terutama pada hambaNya (manusia), dengan begitu dalam berpasang-pasangan diharapkan manusia bisa menciptakan kelestarian  kehidupannya yaitu dengan berusaha menjadikan keluraga yang sakinah, mawaddah warahmah. Namun menciptakan hal tersebut tidaklah mudah,butuh proses dan pembelajaran yang cukup panjang diantaranya dengan melakukan pembelajaran yang berkaitan dengan seks yaitu pendidikan kelamin (seks education),dimana pendidikan tersebut sebagai wadah untuk kehidupan dikemudian hari dalam hal membina rumah tangga yang tentram dan bahagia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: pendapat para mufassir tentang QS Ar Rum ayat 21. Untuk mengetahui esensi yang terkandung pada QS Ar Rum ayat 21. Untuk mengetahui pendapat para ahli tentang pendidi kan jenis kelamin (seks education) pada remaja. Untuk mengetahui nilai pen didikan dari QS Ar Rum ayat 21 tentang pendidikan jenis kelamin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan studi literatus terhadap buku yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian dari QS Ar Rum ayat 21 : 1. Menurut Mufassir, Allah memerintah kan manusia agar berfikir tentang apa yang telah Allah ciptakan dengan segala tanda-tanda kekuasaan, diantaranya menciptakan segala hal berpasang- pasangan yang memberikan manfaat didalamnya, bagi manusia yang mau berfikir. 2.esensi dari QS Ar Rum ayat 21 adalah : Al- Qur’an menjelaskan tentang tanda-tanda kekuasaan Allah yang telah menciptakan manusia berpasang-pasangan sehingga ia merasa tentram dan bahagia dalam menjalani kehidupannya. 3. Menurut para ahli pendidikan jenis kelamin (seks education) pada remaja adalah pemaparan lebih terperinci mengenai pendidikan seks, serta memberikan kesadaran tentang organ-organ tubuh anak laki-laki dan perempuan sehingga mereka memahami bagaimana alat-alat repoduksi bekerja dan menjaga kesehatan. Implikasi pendidikan dari QS Ar Rum ayat 21 yaitu : (a).Menanamkan rasa malu pada anak.(b).Menanamkan jiwa kelelakian pada anak lelaki dan jiwa keperempuan pada anak perempuan.(c).Memisahkan tempat tidur mereka. d.Mendidik menjaga kebersihan alat kelamin.(e).Mengenalkan mahramnya. f.Mendidik anak agar selalu menjaga pandangan mata.(g).Mendidik anak agar tidak melakukan ikhtilât.(h).Mendidik anak agar tidak melakukan khalwat. (i).Mendidik etika berhias.(j).Memperlajari tentang haid. Live in pairs is a grace from Allah to His creation, specially to human, thus with live in pairs human could create their preservation such as try to becoming sakinah, mawaddah warahmah family. Nevertheless, reaching that goals is not easy, there’s need a process and a long of time for learning including learning about sex education, when the aims of that learning is for a provision in the daily life of peace and happy housewifery. The research is to find out the mufassir’s opinion about QS Ar Rum verses 21 and the meaning r essence of that verses, and to find out about the expert opinion about seks education toward teenager, and the value education on it. The research used descriptive method and literature studies on the book that related with the research. The descriptive method used the quantitative approach by finding and collecting the expert opinion about this issue in this research. The technique used as follows found the data, analyzed, and conclusion. The result from QS Ar Ruum verses 21: 1 are: 1.  according to mufassir, Allah command human to think about what Allah create with all the sign of His lordship such as the creation of people who live in pairs and the benefit on it for people who wants to think. 2. The essential of QS Ar Ruum verses 21 is AL Qur’an explained about the His sign who created human in pairs that made them feel peace, tranqulity, and happy on thir life. 3. According to the sex education expert toward teenager is the detailed exposure about the secx education, also give the awareness about the boys and girls  vital organs so that they understanding how their reproduction working and keep their healthy. Hidup berpasangan merupakan anugrah dari Allah yang diberikan ciptaan nya, terutama pada hambaNya (manusia), dengan begitu dalam berpasang-pasangan diharapkan manusia bisa menciptakan kelestarian  kehidupannya yaitu dengan berusaha menjadikan keluraga yang sakinah, mawaddah warahmah. Namun menciptakan hal tersebut tidaklah mudah,butuh proses dan pembelajaran yang cukup panjang diantaranya dengan melakukan pembelajaran yang berkaitan dengan seks yaitu pendidikan kelamin (seks education),dimana pendidikan tersebut sebagai wadah untuk kehidupan dikemudian hari dalam hal membina rumah tangga yang tentram dan bahagia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: pendapat para mufassir tentang QS Ar Rum ayat 21. Untuk mengetahui esensi yang terkandung pada QS Ar Rum ayat 21. Untuk mengetahui pendapat para ahli tentang pendidi kan jenis kelamin (seks education) pada remaja. Untuk mengetahui nilai pen didikan dari QS Ar Rum ayat 21 tentang pendidikan jenis kelamin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan studi literatus terhadap buku yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian dari QS Ar Rum ayat 21 : 1. Menurut Mufassir, Allah memerintah kan manusia agar berfikir tentang apa yang telah Allah ciptakan dengan segala tanda-tanda kekuasaan, diantaranya menciptakan segala hal berpasang- pasangan yang memberikan manfaat didalamnya, bagi manusia yang mau berfikir. 2.esensi dari QS Ar Rum ayat 21 adalah : Al- Qur’an menjelaskan tentang tanda-tanda kekuasaan Allah yang telah menciptakan manusia berpasang-pasangan sehingga ia merasa tentram dan bahagia dalam menjalani kehidupannya. 3. Menurut para ahli pendidikan jenis kelamin (seks education) pada remaja adalah pemaparan lebih terperinci mengenai pendidikan seks, serta memberikan kesadaran tentang organ-organ tubuh anak laki-laki dan perempuan sehingga mereka memahami bagaimana alat-alat repoduksi bekerja dan menjaga kesehatan. Implikasi pendidikan dari QS Ar Rum ayat 21 yaitu : (a).Menanamkan rasa malu pada anak.(b).Menanamkan jiwa kelelakian pada anak lelaki dan jiwa keperempuan pada anak perempuan.(c).Memisahkan tempat tidur mereka. d.Mendidik menjaga kebersihan alat kelamin.(e).Mengenalkan mahramnya. f.Mendidik anak agar selalu menjaga pandangan mata.(g).Mendidik anak agar tidak melakukan ikhtilât.(h).Mendidik anak agar tidak melakukan khalwat. (i).Mendidik etika berhias.(j).Memperlajari tentang haid.