Abstract:
Bisnis ritel merupakan bisnis yang semakin berkembang dan banyak
diminati. Di sepanjang jalan Bumi Asri terdapat banyak ritel yang menjual
berbagai produk makanan dalam kemasan. Salah satunya adalah SB Mart Bumi
Asri. Banyaknya bisnis ritel yang berada di kawasan tersebut, menyebabkan
timbulnya persaingan di antara para pelaku usaha ritel. Untuk menghadapi
persaingan yang ada, SB Mart Bumi Asri melakukan pelaksanaan komunikasi
pemasaran yang efektif dan efisien untuk mempengaruhi konsumen melakukan
keputusan pembelian di SB Mart Bumi Asri. Namun fakta di lapangan berbanding
terbalik dengan kenyataan, target yang ditetapkan setiap bulannya sering tidak
tercapai. Hal ini terlihat selama tahun 2014 periode Januari s/d November 2014,
terjadi penurunan penjualan di SB Mart Bumi Asri tersebut. Berdasarkan hal
tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan komunikasi
pemasaran yang dilakukan SB Mart Bumi Asri, pendapat konsumen tentang
pelaksanaan komunikasi pemasaran, tingkat keputusan pembelian konsumen, dan
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi pemasaran terhadap
keputusan pembelian konsumen di SB Mart Bumi Asri.
Metode penelitian ini deskriptif verifikatif. Sumber data dalam penelitian
adalah pedoman wawancara dan pedoman kuesioner. Subjek dalam penelitian ini
adalah 40 orang pengunjung SB Mart Bumi Asri. Analisis data yang digunakan
adalah analisis regresi linier sederhana yang bertujuan untuk menguji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan komunikasi pemasan di
SB Mart Bumi Asri dinilai baik meliputi aspek brosur, diskon dan kupon,
tanggapan konsumen tentang komunikasi pemasaran di SB Mart dinilai baik
karena konsumen telah merasakan komunikasi pemasaran yg dilakukan SB Mart
Bumi Asri, tingkat keputusan pembelian dinilai cukup baik karena masyarakat
Bumi Asri yang bermayoritas beragama Islam belum terlalu paham akan
pentingnya makanan dalam kemasan berlabel halal, dan adanya pengaruh
komunikasi pemasaran terhadap keputusan pembelian dengan nilai p = 0.000,
koefisien korelasi sebesar 0,727 (R = 72,7%), koefisien determinan (R-Square/
) sebesar 52,9%. Artinya pengaruh komunikasi pemasaran secara signifikan
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian