Most of the process of globalization is dominated by communication activities. Japan is one of the country's most attractive country in the region, and therefore so many people who are interested in learning Japanese. Japanese literature Padjadjaran University is the first in Indonesia. Looking from this phenomenon the author wants to make a study entitled: The Relationship Between Intensity Intercultural Communication with Students Learning Achievement Motivation. To determine whether an intense communication with native Japan gives motivation of achievement to students of Japanese literature Padjadjaran University. The method used in this research is quantitative correlational approach, and the theory of communication intensity of Liu Y, Ginther D, and P. Zelhart as a guide in conducting this research. Based on the research results as follows: 1. There is a weak correlation between communication intensity variable (X) with achievement motivation (Y), 2. There is a weak correlation between the variable frequency of communication (X1) with achievement motivation (Y), 3. There is a weak correlation between the duration of the communication variables (X2) with achievement motivation (Y).
Sebagian besar proses globalisasi memang didominasi oleh kegiatan komunikasi. Negara Jepang merupakan salah satu Negara yang paling diminati di wilayah Asia, maka dari itu begitu banyak orang-orang yang berminat mempelajari bahasa Jepang. Sastra Jepang Universitas Padjadjaran merupakan sastra Jepang pertama di Indonesia. Melihat dari fenomena inilah penulis ingin membuat penelitian berjudul : Hubungan Antara Intensitas Komunikasi Antarbudaya dengan Motivasi Prestasi Belajar Mahasiswa. Untuk mengetahui apakah melakukan komunikasi intens dengan native Jepang memberikan motivasi berprestasi kepada mahasiswa sastra Jepang Universitas Padjadjaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional, dan teori intensitas komunikasi dari Liu Y, Ginther D, dan Zelhart P. sebagai pedoman dalam melakukan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Terdapat hubungan yang lemah antara variabel intensitas komunikasi (X) dengan variabel motivasi berprestasi (Y), 2. Terdapat hubungan yang lemah antara variabel frekuensi komunikasi (X1) dengan variabel motivasi berprestasi (Y), 3. Terdapat hubungan yang lemah antara variabel durasi komunikasi (X2) dengan variabel motivasi berprestasi (Y).