This study, entitled "Intercultural Communication Students from Korea" which aims to find out intercultural communication that exists between students job training. Because usually occurs miss-communication barriers between the communicator and the communicant so that communication does not go well. So that communication events, communication situation, communication actions, perceptions and barriers profound effect on the course of intercultural communication. This research is qualitative, using ethnographic study of communication. A scientific research, which aims to study a culture in the context of the natural environment in a long time period. This study use traditional theory of intercultural communication Gudykunst & Kim, which means that interpersonal interaction with different cultural backgrounds. Source of data in this study there are several respondents, the student job training Korean, cultural center Korean experts and an Indonesian who had lived in Korea. Collecting data in this study using observation and interviews. However, in this study should have been many additions theory used. Based on interviews that investigators obtained, some respondents replied, events, situations and actions that occurred communication goes according to common objectives and depending on the degree of similarity of meaning. As early stereotypical perceptions met while acquainted. And also obstacles in communication, namely in the use of language, in terms of both verbal and non-verbal. However, it can be resolved because of the mutual openness and empathy.
Penelitian ini yang berjudul “Komunikasi Antar Budaya Mahasiswa asal Korea” yang bertujuan untuk mengetahui komunikasi antar budaya yang terjalin di antara mahasiswa job training. Karena biasanya terjadi hambatan miss-communication di antara komunikator dan komunikan sehingga komunikasi tidak berjalan dengan baik. Sehingga peristiwa komunikasi, situasi komunikasi, tindakan komunikasi, persepsi dan hambatan-hambatan berpengaruh besar dalam berlangsungnya komunikasi antar budaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan studi etnografi komunikasi. Suatu penelitian ilmiah, yang bertujuan untuk mengkaji suatu kebudayaan dalam konteks lingkungan yang alamiah dalam periode waktu yang cukup lama. Penelitian ini mengggunakan teori komunikasi antar budaya Gudykunst & Kim, yang berarti interaksi antarpribadi dengan latar belakang budaya yang berbeda. Sumber data dalam penelitian ini ada beberapa responden, yakni mahasiswa job training asal Korea, pakar kebudayaan Korea dan orang Indonesia yang pernah tinggal di Korea. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara. Namun, pada penelitian ini seharusnya banyak penambahan teori yang digunakan. Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti peroleh, beberapa responden menjawab, peristiwa, situasi dan tindakan komunikasi yang terjadi berjalan sesuai tujuan bersama dan tergantung pada tingkat kesamaan makna. Adapun persepsi stereotip awal bertemu saat berkenalan. Dan juga hambatan dalam komunikasi, yakni dalam penggunaan bahasa, baik dari segi verbal maupun non verbal. Namun, hal itu dapat terselesaikan karena adanya rasa saling keterbukaan dan rasa empati.