Description:
Skripsi ini berusaha menjawab pokok masalah: “Komunikasi Keluarga Dengan Tidak Melakukan Stereotip Gender Terhadap Anak Remaja”, hal-hal yang diungkapkan, yaitu bagaimana penggunaan kata-kata dan intonasi orang tua ketika berbicara dengan anak remaja, sikap tubuh (gesture), tindakan orang tua untuk menciptakan image anak remaja, serta bagaimana sikap orang tua dalam mengungkapkan perasaan dan saling membagi pengertiannya terhadap anak remaja tanpa melakukan “Stereotip Gender”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teori Komunikasi Keluarga, metode deskriptif analisis adalah metode penelitian dengan cara mengumpulkan data-data sesuai dengan yang sebenarnya kemudian data-data tersebut diolah dan dianalisis untuk dapat memberikan gambaran mengenai masalah yang ada, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak yang bersekolah di SMP Negeri 15 Bandung, dengan sampel orang tua yang memiliki anak laki-laki dan perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran angket dan kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi keluarga mampu membendung dampak negatif dari Stereotip Gender apabila orang tua tidak mendidik dengan menerapkan Stereotip Gender.