Perhumas is a professional of Public Relations and practitioners Communications Indonesia, which was established on December 15, 1972.Perhumas officially been recorded in DEPDAGRI as a national organization of public relations in Indonesia and the International Public Relations Association (IPRA) based in London. Perhumas aimed at improving professional skills, broaden and deepen their knowledge,increase contact and exchange of experience between members and associated with allied organizations at home and abroad, Perhumas not quite complacent about what they have gained over the years. The profession of public relations practitioners must have a shared responsibility to continue to maintain the function and role of organizations in improving the quality of implementation Perhumas public relations in Indonesia .Central Board of Perhumas domiciled in Jakarta, with local officials who spread almost all over the city of Indonesia. However still a lot of public relations practitioners who have a weakness in dealing with the media, they are often wrong in positioning themselves and the company in a position that does not equal or in a depressed position . Then there are many public relations practitioners are still problematic in writing press releases in the media .This study aims to find out how to apply media relations strategy, especially in the Public Relations Department. The study uses qualitative descriptive methods. The main data is obtained by conducting interviews with the public relation practitioners from Perhumas BPC Bandung; and by conducting observation as well as literature review as the secondary data in this study, describe that the main function of public relations is to maintain good relations with the media. Finally , media relations practices undertaken by public relations practitioners from BPC Bandung Perhumas can explain how to manage media relations, developing communication strategies and expand the network with the media
Perhumas adalah organisasi profesi para praktisi Humas dan Komunikasi Indonesia yang didirikan pada tangal 15 Desember 1972. Perhumas secara resmi telah tercatat di DEPDAGRI sebagai organisasi nasional kehumasan di Indonesia dan pada International Public Relation Association (IPRA) yang berkedudukan di London. Perhumas bertujuan meningkatkan keterampilan professional, memperluas dan memperdalam pengetahuan, meningkatkan kontak dan pertukaran pengalaman antara anggota serta berhubungan dengan organisasi serumpun di dalam dan luar negeri. Perhumas juga sering berbagi pengalaman yang didapat bertahun-tahun. Praktisi profesi kehumasan harus memiliki tanggung jawab bersama untuk terus mempertahankan fungsi dan peran organisasi Perhumas dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan kehumasan di Indonesia. Pengurus Pusat berkedudukan di Jakarta dengan pengurus daerah yang tersebar hampir di seluruh kota Indonesia. Namun masih banyak praktisi PR yang memiliki kelemahan dalam berurusan dengan media, mereka sering salah dalam memposisikan diri dan perusahaan dalam posisi yang tidak sama atau dalam posisi tertekan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sebetulnya mengaplikasikan strategi media relations, terutama divisi Public Relations. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif . Data utama diperoleh dengan melakukan wawancara dengan para praktisi humas dari Perhumas BPC Bandung; dan dengan melakukan observasi serta kajian pustaka sebagai data sekunder melalui penelitian ini , peneliti memperoleh gambaran bahwa fungsi utama PR adalah untuk menjaga hubungan baik dengan media. Sesungguhnya praktik hubungan media yang dilakukan oleh para praktisi PR dari BPC Perhumas Bandung bisa menjelaskan bagaimana mengelola hubungan dengan media, mengembangkan strategi komunikasi dan memperluas jaringan dengan media