Universitas Islam Bandung Repository

Hubungan antara Nilai-Nilai Solidaritas dalam Film Everest dengan Minat Naik Gunung Ke Everest di Kalangan Komunitas Wanadri Bandung

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Widianingsih, Elsa
dc.creator Drajat, M Subur
dc.date 2016-08-11
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/4673
dc.description Abstract.In this modern era movie became one of the many media utilized by the community. The phenomenon that occurs in Indonesian movie industries at the moment are dominated by a number of negativity, as there are no quality films. But there is also a B-grade movie to be watched, the movie that can make a positive character and tough-minded. Everest is one of those movies that give positive things to the audience. This movie tells about the adventures of climbing the Mount Everest. Although faced with various obstacles climbers and teams keeping their spirit with determination, optimism, solidarity and friendship, they have done all the things and finnaly successfully reached the summit of Mount Everest. The purpose of this study was to determine the connection about values of solidarity or team work awareness and value of individual awareness in the Everest movie wich become interest to Bandung Wanadri community to climb mount Everest. The values of solidarity in the Everest movie is a magnet to feel the satisfaction, because with the values of solidarity, we became intrigued to climb mount Everest. The method used in this study was correlational, which is a method that examines the relationship between these variables. Correlation method aims to examine how far variations in one factors are connected with variations in other factors. Harold Lasswell model is a theory that is used in this study and test the validity of the reliability test in this research use product-moment correlation coefficient Pearson on validity and reliability test using Cronbach's alpha. As for the object of this study is the community members Wanadri Bandung Angkatan Topan Rimba-Puspa Rawa, its secretariat placed in the Aceh street No. 155 Bandung, and to obtain a representative sample and represent the authors use non-probability sampling techniques with saturated sampling. From research that has been obtained from the values of solidarity, respondents feel that interest in going up the mountain found to interrelate. Calculations through validity and reliability test showed that there is relationship between independent and dependent variables, namely between variables X1 and X2 there is a relationship with a variable Y. Testing the correlation between the variables X1 and Y there is a relationship, so that it can be concluded in accordance with the hypothesis that there is that H0 and H1 accepted and testing correlation between X2 and Y there is no relationship, so that it can be concluded that there are consistent with the hypothesis that H0 and H1 rejected.Abstrak.Di jaman yang modern ini film menjadi salah satu media yang banyak di manfaatkan oleh masyarakat. Fenomena yang terjadi pada kondisi film Indonesia adalah di dominasi oleh banyaknya sisi negatif, seperti terdapat film-film tidak bermutu. Tetapi terdapat pula film bermutu untuk di tonton, film ini dapat membuat karakter yang positif dan berjiwa tangguh. Film Everest adalah salah satu film yang memberikan hal positif pada penonton. Film ini menceritakan petualangan pendakian di Gunung Everest. Walaupun dihadapi dengan berbagai rintangan para pendaki dan tim tetap menjaga semangat dengan tekad, optimisme, solidaritas dan persahabatan, semua yang telah mereka lakukan berhasil dan akhirnya mereka sampai di puncak Mount Everest tersebut.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan  nilai-nilai solidaritas yaitu nilai kesadaran bersama dan nilai kesadaran individu dalam film Everest di komunitas Wanadri Bandung dengan minat naik gunung ke Everest. Nilai-nilai solidaritas dalam film Everest merupakan suatu magnet dalam mencakupi kepuasan tersebut, karena dengan adanya nilai-nilai solidaritas tersebut, rangsangan dalam menimbulkan minat naik gunung ke Everest. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional, yakni metode yang meneliti hubungan diantara variabel-variabel. Metode korelasi bertujuan meneliti sejauh mana variasi pada satu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain.Model Harold Lasswell merupakan teori yang di gunakan pada penelitian ini dan Uji validitas dengan uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan koefisien korelasi pearson product-moment pada uji validitas dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach’s alpha. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah anggota komunitas Wanadri Bandung Angkatan Topan Rimba-Puspa Rawa, sekretariatnya bertempat di jalan Aceh No. 155 Bandung, dan untuk mendapatkan sampel yang representatif dan mewakili penulis menggunakan teknik non probability sampling dengan sampling jenuh. Dari Penilaian yang di dapat dari nilai-nilai solidaritas, responden menilai bahwa minat naik gunung didapati saling berhubungan. Perhitungan yang di dapat melalui uji validitas dan reliabilitas menunjukan bahwa terjadi hubungan antar variabel independen dan dependen, yaitu antara variabel X1 dan variabel X2 terdapat hubungan dengan variabel Y. Pengujian korelasional antara variabel X1dan Y terdapat hubungan, sehingga dapat disimpulkan sesuai dengan hipotesis yang ada bahwa H0 ditolak dan H1  diterima dan pengujian korelasional antara variabel X2 dan Y tidak terdapat hubungan, sehingga dapat disimpulkan sesuai dengan hipotesis yang ada bahwa H0 diterima dan H1  ditolak.
dc.description Di jaman yang modern ini film menjadi salah satu media yang banyak di manfaatkan oleh masyarakat. Fenomena yang terjadi pada kondisi film Indonesia adalah di dominasi oleh banyaknya sisi negatif, seperti terdapat film-film tidak bermutu. Tetapi terdapat pula film bermutu untuk di tonton, film ini dapat membuat karakter yang positif dan berjiwa tangguh. Film Everest adalah salah satu film yang memberikan hal positif pada penonton. Film ini menceritakan petualangan pendakian di Gunung Everest. Walaupun dihadapi dengan berbagai rintangan para pendaki dan tim tetap menjaga semangat dengan tekad, optimisme, solidaritas dan persahabatan, semua yang telah mereka lakukan berhasil dan akhirnya mereka sampai di puncak Mount Everest tersebut.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan  nilai-nilai solidaritas yaitu nilai kesadaran bersama dan nilai kesadaran individu dalam film Everest di komunitas Wanadri Bandung dengan minat naik gunung ke Everest. Nilai-nilai solidaritas dalam film Everest merupakan suatu magnet dalam mencakupi kepuasan tersebut, karena dengan adanya nilai-nilai solidaritas tersebut, rangsangan dalam menimbulkan minat naik gunung ke Everest. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional, yakni metode yang meneliti hubungan diantara variabel-variabel. Metode korelasi bertujuan meneliti sejauh mana variasi pada satu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain.Model Harold Lasswell merupakan teori yang di gunakan pada penelitian ini dan Uji validitas dengan uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan koefisien korelasi pearson product-moment pada uji validitas dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach’s alpha. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah anggota komunitas Wanadri Bandung Angkatan Topan Rimba-Puspa Rawa, sekretariatnya bertempat di jalan Aceh No. 155 Bandung, dan untuk mendapatkan sampel yang representatif dan mewakili penulis menggunakan teknik non probability sampling dengan sampling jenuh. Dari Penilaian yang di dapat dari nilai-nilai solidaritas, responden menilai bahwa minat naik gunung didapati saling berhubungan. Perhitungan yang di dapat melalui uji validitas dan reliabilitas menunjukan bahwa terjadi hubungan antar variabel independen dan dependen, yaitu antara variabel X1 dan variabel X2 terdapat hubungan dengan variabel Y. Pengujian korelasional antara variabel X1dan Y terdapat hubungan, sehingga dapat disimpulkan sesuai dengan hipotesis yang ada bahwa H0 ditolak dan H1  diterima dan pengujian korelasional antara variabel X2 dan Y tidak terdapat hubungan, sehingga dapat disimpulkan sesuai dengan hipotesis yang ada bahwa H0 diterima dan H1  ditolak.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.publisher Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/4673/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.source Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 2, No 2, Prosiding Hubungan Masyarakat (Agustus, 2017); 873-876
dc.source Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 2, No 2, Prosiding Hubungan Masyarakat (Agustus, 2017); 873-876
dc.source 2460-6510
dc.subject Proceedings of Public Relations
dc.subject Everest Movie, Solidarity Values and Interests
dc.subject Hubungan Masyarakat
dc.subject Film Everest, Nilai-Nilai Solidaritas, dan Minat
dc.title Hubungan antara Nilai-Nilai Solidaritas dalam Film Everest dengan Minat Naik Gunung Ke Everest di Kalangan Komunitas Wanadri Bandung
dc.title Hubungan antara Nilai-Nilai Solidaritas dalam Film Everest dengan Minat Naik Gunung Ke Everest di Kalangan Komunitas Wanadri Bandung
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Qualitative
dc.type Kuantitatif, Korelasional


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Hubungan Masyarakat [793]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Komunikasi Konsentrasi Hubungan Masyarakat

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account