Abstract:
ABSTRAK
Middle Eastern Respiratory Syndrome disingkat Mers merupakan penyakit yang disebabkan oleh suatu virus CoV singkatan dari Corona Virus. Virus ini dapat menular antar manusia secara terbatas, dan tidak terdapat transmisi penularan antar manusia yang berkelanjutan. Tidak diketahui secara pasti mekanisme penularan. Gambaran klinis untuk sebagian besar yang terinfeksi Mers CoV diantaranya adalah ISPA, seperti infeksi pernapasan akut berat (severe acute respiratory infection/SARI, pneumonia, Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), disertai gagal ginjal, perikarditis dan Disseminated Intravascular Coagulation (DIC), pada pasien immunocompromise ditemukan gejala awal demam dan diare. Terapi yang dilakukan diantaranya yaitu terapi oksigen pada pasien ISPA berat, memberikan antibiotik empirik untuk mengobati Pneumonia.