Dalam proses adsorpsi limbah utamanya pada sektor industri, pengolahan limbah hasil industri dilakukan menggunakan tangki alir berpengaduk tunggal dimana prosesnya membutuhkan volume reaktor yang banyak dan waktu reaksi yang lama. Namun, hasil pengamatan dari Budiaman (2007) dan Riadi (2012) menyatakan bahwa jika disusun secara seri lebih dari satu tangki alir berpengaduk (bertingkat) ternyata memerlukan volume reaktor yang lebih rendah dan waktu reaksi yang lebih singkat dibandingkan penggunaan tangki alir berpengaduk tunggal. Dalam skripsi ini, akan dimodelkan satu rumusan matematika yaitu konsentrasi pada reaktor alir untuk buah tangki yang berpengaduk untuk menunjukkan suatu kebenaran dari kondisi menurut Budiaman (2007) dan Riadi (2012) bahwa waktu reaksi yang dibutuhkan akan lebih rendah bila menggunakan tangki alir berpengaduk bertingkat. Model matematika dari proses adsorpsi pengolahan limbah adalah persamaan diferensial biasa orde satu non homogen yang merepresentasikan konsentrasi zat dalam tangki. Dalam skripsi ini, diberikan pula simulasi penggunaan jumlah tangki reaktor yang berbeda-beda sehingga terlihat bahwa semakin banyak tangki yang digunakan maka waktu reaksi yang dibutuhkan semakin sedikit.Katakunci: Model, Konsentrasi Zat, Tangki, Berpengaduk, CSTR. In the process of waste adsorption especially for industrial sector, results of industrial sewage treatment is done using the single Continous Stirred Tank Reactor (CSTR) which the process requires a lot of reactor volume and a long reaction time. However, the observations of the Budiaman (2007) and Riadi (2012) States that if arranged in series over a multilevel CSTR turned out to require a lower volume of reactor and reaction time is shorter compared to the use of single CSTR. The concentration on flow reactors for CSTR is modelledto show the reaction time needed for various number of tank reactor. The model is the first order non homogeneous ordinary differential equation which represents the concentration of the substance in the tank.The simulation using various number of reactor tank shows the reaction time needed is decreasing as the number of tank reactor added.
Abstract. In the process of waste adsorption especially for industrial sector, results of industrial sewage treatment is done using the single Continous Stirred Tank Reactor (CSTR) which the process requires a lot of reactor volume and a long reaction time. However, the observations of the Budiaman (2007) and Riadi (2012) States that if arranged in series over a multilevel CSTR turned out to require a lower volume of reactor and reaction time is shorter compared to the use of single CSTR. The concentration on flow reactors for CSTR is modelledto show the reaction time needed for various number of tank reactor. The model is the first order non homogeneous ordinary differential equation which represents the concentration of the substance in the tank.The simulation using various number of reactor tank shows the reaction time needed is decreasing as the number of tank reactor added.Abstrak. Dalam proses adsorpsi limbah utamanya pada sektor industri, pengolahan limbah hasil industri dilakukan menggunakan tangki alir berpengaduk tunggal dimana prosesnya membutuhkan volume reaktor yang banyak dan waktu reaksi yang lama. Namun, hasil pengamatan dari Budiaman (2007) dan Riadi (2012) menyatakan bahwa jika disusun secara seri lebih dari satu tangki alir berpengaduk (bertingkat) ternyata memerlukan volume reaktor yang lebih rendah dan waktu reaksi yang lebih singkat dibandingkan penggunaan tangki alir berpengaduk tunggal. Dalam skripsi ini, akan dimodelkan satu rumusan matematika yaitu konsentrasi pada reaktor alir untuk buah tangki yang berpengaduk untuk menunjukkan suatu kebenaran dari kondisi menurut Budiaman (2007) dan Riadi (2012) bahwa waktu reaksi yang dibutuhkan akan lebih rendah bila menggunakan tangki alir berpengaduk bertingkat. Model matematika dari proses adsorpsi pengolahan limbah adalah persamaan diferensial biasa orde satu non homogen yang merepresentasikan konsentrasi zat dalam tangki. Dalam skripsi ini, diberikan pula simulasi penggunaan jumlah tangki reaktor yang berbeda-beda sehingga terlihat bahwa semakin banyak tangki yang digunakan maka waktu reaksi yang dibutuhkan semakin sedikit.Katakunci: Model, Konsentrasi Zat, Tangki, Berpengaduk, CSTR.