dc.contributor |
|
|
dc.contributor |
|
|
dc.creator |
Nuraini, Jetri |
|
dc.creator |
Fajar, M Yusuf |
|
dc.creator |
Harahap, Erwin |
|
dc.date |
2016-08-11 |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/matematika/article/view/4560 |
|
dc.description |
Penggunaan bahan bakar yang terus meningkat memberi dampak negatif pada lingkungan yang menyebabkan semua negara mencari energi terbarukan dan ramah lingkungan. Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar pengganti solar pada mesin diesel. Biodiesel dari minyak hayati dapat langsung digunakan pada mesin setelah dimodifikasi, dan biodiesel yang dicampur solar tidak harus dimodifikasi mesin. Jenis campuran biodiesel seperti B20, B40, B60, B80, dan B100 tergantung pada kegunaannya. Keputusan yang diambil dalam memilih campuran biodiesel terbaik dengan cara mempertimbangkan kriteria seperti emisi, pembakaran, dan kinerja. Sejumlah alternatif pemilihan campuran biodiesel terbaik dengan kriteria penilaian tertentu harus diranking oleh penggambil keputusan. Artikel ini membahas tentang aplikasi teknik MCDM dalam pemilihan campuran biodiesel terbaik. Motode yang diusulkan, yaitu AHP digunakan untuk menentukan bobot relatif dari kriteria dengan cara menentukan susunan hirarki, matriks pasangan perbandingan, prioritas atau bobot setiap kriteria, dan memeriksa konsistensinya. TOPSIS digunakan untuk perangkingan pemilihan campuran biodiesel terbaik dengan menghitung matriks keputusan ternormalisasi, matriks ternormalisasi berbobot, solusi ideal positif dan negatif, jarak solusi ideal positif dan negatif, nilai preferensi setiap alternatif. Berdasarkan perhitungan AHP dengan TOPSIS diperoleh nilai preperensi campuran biodiesel terbaik dari enam alternatif seperti Diesel, B20, B40, B60, B80, B100 adalah B20 karena memiliki nilai preferensi yang tinggi dibandingkan alternatif lainnya.The use of fuel continues to rise is giving a negative impact on the environment which causes all countries looking for renewable energy and environmentally friendly. Biodiesel fuel is one substitute for diesel fuel in diesel engines. Biodiesel from biological oils can be directly used on the engine after the modified, and biodiesel blended diesel fuel must not be modified. Types of biodiesel blends such as B20, B40, B60, B80, B100 and depending on its use. The decisions taken in selecting the best biodiesel blends in a way considering criteria such as emissions, combustion, and performance. A number of alternative biodiesel blends best with the selection criteria of a specific assessment must be ranked by the penggambil decision. This article discusses the application of MCDM techniques in the selection of the best biodiesel blends. Motode proposed, namely the AHP is used to determine the relative weighting of criteria by means of determining the order of hierarchy, matrix of pair comparison, priority or weight of each criterion, and check the consistency. TOPSIS is used to perangkingan the selection of the best biodiesel blends by calculating the ternormalisasi decision matrix, a matrix of ternormalisasi weighted, the ideal solution of positive and negative, positive and negative ideal solutions, the value of the preference of each alternative. Calculation based on AHP with TOPSIS retrieved the value preperensi the best biodiesel blend of six alternatives such as Diesel, B20, B40, B60, B80, B100 is B20 because it has a high preference value than other alternatives. |
|
dc.description |
Penggunaan bahan bakar yang terus meningkat memberi dampak negatif pada lingkungan yang menyebabkan semua negara mencari energi terbarukan dan ramah lingkungan. Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar pengganti solar pada mesin diesel. Biodiesel dari minyak hayati dapat langsung digunakan pada mesin setelah dimodifikasi, dan biodiesel yang dicampur solar tidak harus dimodifikasi mesin. Jenis campuran biodiesel seperti B20, B40, B60, B80, dan B100 tergantung pada kegunaannya. Keputusan yang diambil dalam memilih campuran biodiesel terbaik dengan cara mempertimbangkan kriteria seperti emisi, pembakaran, dan kinerja. Sejumlah alternatif pemilihan campuran biodiesel terbaik dengan kriteria penilaian tertentu harus diranking oleh penggambil keputusan. Artikel ini membahas tentang aplikasi teknik MCDM dalam pemilihan campuran biodiesel terbaik. Motode yang diusulkan, yaitu AHP digunakan untuk menentukan bobot relatif dari kriteria dengan cara menentukan susunan hirarki, matriks pasangan perbandingan, prioritas atau bobot setiap kriteria, dan memeriksa konsistensinya. TOPSIS digunakan untuk perangkingan pemilihan campuran biodiesel terbaik dengan menghitung matriks keputusan ternormalisasi, matriks ternormalisasi berbobot, solusi ideal positif dan negatif, jarak solusi ideal positif dan negatif, nilai preferensi setiap alternatif. Berdasarkan perhitungan AHP dengan TOPSIS diperoleh nilai preperensi campuran biodiesel terbaik dari enam alternatif seperti Diesel, B20, B40, B60, B80, B100 adalah B20 karena memiliki nilai preferensi yang tinggi dibandingkan alternatif lainnya. |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
ind |
|
dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/matematika/article/view/4560/pdf |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2016 Prosiding Matematika |
|
dc.source |
Prosiding Matematika; Vol 2, No 2, Prosiding Matematika (Agustus, 2016); 93-100 |
|
dc.source |
Prosiding Matematika; Vol 2, No 2, Prosiding Matematika (Agustus, 2016); 93-100 |
|
dc.source |
2460-6464 |
|
dc.subject |
Proceedings of Mathematics |
|
dc.subject |
Biodiesel, MCDM, TOPSIS, AHP |
|
dc.subject |
Matematika |
|
dc.subject |
(Biodiesel, MCDM, AHP, TOPSIS) (Biodiesel, MCDM, AHP, TOPSIS) |
|
dc.title |
Pemilihan Campuran Biodiesel Terbaik Berdasarkan Penggabungan Analytic Hierarchy Process (Ahp) dan Technique For Order Preference By Similarity to Ideal Solution (Topsis) |
|
dc.title |
Pemilihan Campuran Biodiesel Terbaik Berdasarkan Penggabungan Analytic Hierarchy Process (Ahp) dan Technique For Order Preference By Similarity to Ideal Solution (Topsis) |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
Quantitative |
|
dc.type |
Kuantitatif |
|