Abstract. Research cytotoxic test extracts and fractions of leaves of papaya (Carica papaya .L) against Artemia salina with a method of brine shrimp lethality test (BSLT) has been performed. Papaya leaves were extracted with 95% ethanol and fractionated extracts obtained by solvent n-hexane, ethyl acetate, and water. Testing cytotoxic extracts and fractions obtained is done with a concentration of 25, 50, 100, 150, 200, and 300 μg / mL. Cytotoxic test extracts and fractions using BSLT with probit analysis. LC50 value of the ethanol extract of 66.61 μg / mL, n-hexane fraction of 92.93 μg / mL, ethyl acetate fraction 97,25μg / mL, and the fraction of water 134.02 μg / mL. From the test results to larva Artemia salina of extracts and fractions of papaya leaves can be said to provide a cytotoxic effect because it has LC50 values of less than 1000 mg / mL (ppm).Abstrak. Penelitian uji sitotoksik ekstrak dan fraksi-fraksi daun pepaya (Carica papaya .L) terhadap Artemia salina dengan metode brine shrimp lethality test (BSLT) telah dilakukan. Daun pepaya diekstraksi dengan pelarut etanol 95% dan ekstrak yang diperoleh difraksinasi dengan pelarut n-heksan, etil asetat, dan air. Pengujian sitotoksik ekstrak dan fraksi yang diperoleh dilakukan dengan konsentrasi 25, 50, 100, 150, 200, dan 300 μg/mL.Uji sitotoksik ekstrak dan fraksi-fraksi menggunakan metode BSLT dengan analisis probit. Nilai LC50 ekstrak etanol 66,61 μg/mL, fraksi N-heksan 92,93 μg/mL, fraksi etil asetat 97,25μg/mL, dan fraksi air 134,02 μg/mL. Dari hasil uji terhadap larva Artemia salina dari ekstrak dan fraksi-fraksi daun pepaya dapat dikatakan memberikan efek sitotoksik karena mempunyai nilai LC50 kurang dari 1000 μg/mL (ppm).
Penelitian uji sitotoksik ekstrak dan fraksi-fraksi daun pepaya (Carica papaya .L) terhadap Artemia salina dengan metode brine shrimp lethality test (BSLT) telah dilakukan. Daun pepaya diekstraksi dengan pelarut etanol 95% dan ekstrak yang diperoleh difraksinasi dengan pelarut n-heksan, etil asetat, dan air. Pengujian sitotoksik ekstrak dan fraksi yang diperoleh dilakukan dengan konsentrasi 25, 50, 100, 150, 200, dan 300 μg/mL.Uji sitotoksik ekstrak dan fraksi-fraksi menggunakan metode BSLT dengan analisis probit. Nilai LC50 ekstrak etanol 66,61 μg/mL, fraksi N-heksan 92,93 μg/mL, fraksi etil asetat 97,25μg/mL, dan fraksi air 134,02 μg/mL. Dari hasil uji terhadap larva Artemia salina dari ekstrak dan fraksi-fraksi daun pepaya dapat dikatakan memberikan efek sitotoksik karena mempunyai nilai LC50 kurang dari 1000 μg/mL (ppm).