Abstrak. Wawalingian merupakan tumbuhan yang banyak digunakan sebagai hiasan, dan hanya dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan sandang oleh karena itu dilakukan penelitian untuk menganalisis senyawa kimia yang terkandung di dalam daun wawalingian yang dapat dijadikan sebagai kandidat bahan obat. Tahapan yang dilakukan meliputi pemeriksaan tumbuhan, pembuatan simplisia, ekstraksi dengan metode maserasi, Evaporasi dilakukan dengan rotary vacuum evaporator, fraksinasi dengan menggunakan metode ekstraksi cair – cair (ECC), subfraksinasi dengan metode kromatografi cair vakum (KCV), identifikasi senyawa flavonoid dilakukan dengan metode kromatografi lapis tipis (KLT) dengan penampak bercak.
Wawalingian merupakan tumbuhan yang banyak digunakan sebagai hiasan, dan hanya dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan sandang oleh karena itu dilakukan penelitian untuk menganalisis senyawa kimia yang terkandung di dalam daun wawalingian yang dapat dijadikan sebagai kandidat bahan obat. Tahapan yang dilakukan meliputi pemeriksaan tumbuhan, pembuatan simplisia, ekstraksi dengan metode maserasi, Evaporasi dilakukan dengan rotary vacuum evaporator, fraksinasi dengan menggunakan metode ekstraksi cair – cair (ECC), subfraksinasi dengan metode kromatografi cair vakum (KCV), identifikasi senyawa flavonoid dilakukan dengan metode kromatografi lapis tipis (KLT) dengan penampak bercak.