Abstract. Tomatoes has a natural antioxidant. Lycopene is known to have antioxidant activity which is needed by the body. It is known that lycopene has a poor stability due to the heating, air, and light. The purpose of this study is to get is stable physically and chemically a microemulsion concentrate lycopene. Microemulsion formulation conducted by variations in the concentration of surfactant (tween 80) and cosurfactant (glycerin). Microemulsion concentrate 0.5% lycopene conntained using VCO 5% tween 80 30%, glycerin 45%. Microemulsion was evaluated against the evaluation of physical characteristics include organoleptic, specific gravity, clarity test, the type of microemulsion and consistency. Physically microemulsion has good stability. Based on of stability evalution during 28 days of storage at 40 ° C. levels of lycopene in the microemulsion concentrate decreased after the 7th day, with a decrease of 43.75% after storage for 28 days.Abstrak. Tomat mengandung senyawa antioksidan alami, kandungan buah tomat yaitu likopen. Likopen diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Diketahui bahwa likopen memiliki kestabilan yang kurang baik akibat adanya pemanasan, udara, dan cahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan sediaan mikroemulsi konsentrat likopen yang stabil secara fisika dan kimia. Dilakukan orientasi formula mikroemulsi dengan variasi konsentrasi surfaktan (tween 80) dan kosurfaktan (gliserin). Mikroemulsi konsentrat likopen 0.5% dibuat dengan menggunakan VCO 5%, tween 80 30%, gliserin 45% dan aquadest. Dievaluasi terhadap sediaan mikroemulsi dilakukan evaluasi karakteristik fisik meliputi organoleptis, bobot jenis, uji kejernihan, tipe mikroemulsi dan konsistensi. Secara fisik sediaan mikroemulsi memiliki kestabilan yang baik. Berdasarkan evaluasi uji stabilitas kadar selama 28 hari penyimpanan pada suhu 40oC. Kadar konsentrat likopen dalam sediaan mikroemulsi mengalami penurunan setelah hari ke-7 dengan % penurunan sebesar 43,75% setelah penyimpanan selama 28 hari.
Tomat mengandung senyawa antioksidan alami, kandungan buah tomat yaitu likopen. Likopen diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Diketahui bahwa likopen memiliki kestabilan yang kurang baik akibat adanya pemanasan, udara, dan cahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan sediaan mikroemulsi konsentrat likopen yang stabil secara fisika dan kimia. Dilakukan orientasi formula mikroemulsi dengan variasi konsentrasi surfaktan (tween 80) dan kosurfaktan (gliserin). Mikroemulsi konsentrat likopen 0.5% dibuat dengan menggunakan VCO 5%, tween 80 30%, gliserin 45% dan aquadest. Dievaluasi terhadap sediaan mikroemulsi dilakukan evaluasi karakteristik fisik meliputi organoleptis, bobot jenis, uji kejernihan, tipe mikroemulsi dan konsistensi. Secara fisik sediaan mikroemulsi memiliki kestabilan yang baik. Berdasarkan evaluasi uji stabilitas kadar selama 28 hari penyimpanan pada suhu 40oC. Kadar konsentrat likopen dalam sediaan mikroemulsi mengalami penurunan setelah hari ke-7 dengan % penurunan sebesar 43,75% setelah penyimpanan selama 28 hari.