Universitas Islam Bandung Repository

Budaya Pemberian Maskawin pada Masyarakat Patani (Thailand Selatan) di Narathiwat dalam Perspektif Hukum Islam

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Maha, Miss Amina
dc.creator Iskandar, M. Roji
dc.creator Fawzi, Ramdan
dc.date 2017-01-24
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_keluarga_islam/article/view/5545
dc.description Abstract.Islam recommends that the best of a prospective wife is the lightest woman dowry. This should be a concern for the future wife in the determination its dowry that families will be built to achieve the goals and the realization of family sakinah, mawaddah and warahmah. Conditions dowry in Patani society, Narathiwat determined in accordance with the social status and education of women to be married. Facts on Patani society, dowry given by the bride's very high, thus inhibiting the marriage. Islam encourages marriage, consider the principles of simplicity and according to their respective capabilities does not burden the prospective husband. Based on the background of the problem, this research is focused in the following research questions:  How does the provision granting the dowry in marriage according to Islamic law? How is the prevailing culture of marriage in society Patani (Southern Thailand) about giving dowry? How is the culture giving dowry to the public Patani (Southern Thailand) in the perspective of Islamic law? The purpose of this study was to determine the answers to problems that have been formulated. The method used in this research is descriptive method, which describe the provision of a dowry in society Patani and provide an assessment of appropriate or not giving dowry with Islamic law, which the authors collected data on the true reality, analyze the data, interpretation of data and supports to address issues studied by the author that the author came to the conclusion based on analyzing the data. Based on the analysis, the study can disimpulakan that the provision of a dowry in Patani, Narathiwat community-based social and educational status of the bride, the value of the high dowry and set standards. With such provisions would not be a problem for the groom who is able or rich, but it is detrimental to the groom who has a low social status even incapable, can not get married in the desired age and some even canceling their marriage. This makes pernikahn which in Islam is a must hasten to be obstructed in its implementation.Abstrak.Islam menganjurkan bahwa sebaik-baik calon istri adalah wanita yang paling ringan  maskawinnya. Hal ini harus menjadi perhatian bagi calon istri dalam penentuan maskwinnya agar keluarga yang akan dibangun dapat mencapai tujuan dan terwujudnya keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. Ketentuan maskawin pada masyarakat Patani di Narathiwat  ditentukan sesuai dengan status sosial, dan pendidikan wanita yang akan dinikahi. Fakta pada masyarakat Patani, maskawin yang ditentukan oleh calon mempelai wanita sangat tinggi, sehingga menghambat perkawinan. Islam menganjurkan perkawinan, mempertimbangkan asas kesederhanaan dan sesuai dengan kemampuan masing-masing tidak membebani pihak calon suaminya. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, peneltian ini difokuskan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut: Bagaimana ketentuan pemberian maskawin dalam perkawinan menurut hukum Islam? Bagaimana budaya yang berlaku dalam perkawinan pada masyarakat Patani (Thailand Selatan) tentang pemberian maskawin? Bagaimana budaya pemberian maskawin pada masyarakat Patani (Thailand Selatan) dalam perspektif hukum Islam? Adapun  tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jawaban atas masalah yang telah dirumuskan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu mendeskripsikan pemberian maskawin pada masyarakat Patani dan memberikan penilaian sesuai atau tidak pemberian maskawin tersebut dengan hukum Islam, dimana penulis mengumpulkan data-data yang benar kenyataannya, menganalisis data, interpretasi data dan mendukung untuk menjawab permasalahan yang diteliti oleh penulis sehingga penulis mendapatkan kesimpulan yang didasarkan pada penganalisisan data tersebut. Berdasarkan hasil analisis, penelitian ini dapat disimpulakan bahwa ketentuan maskawin pada masyarakat Patani di Narathiwat yang berdasarkan status sosial dan pendidikan pihak calon mempelai wanita,  nilai maskawinnya tinggi dan menetapkan standarnya.  Dengan ketentuan tersebut tidak akan menjadi masalah bagi  calon mempelai pria yang mampu atau kaya tetapi hal tersebut  merugikan bagi calon mempelai pria yang status sosialnya rendah bahkan tidak mampu, tidak dapat menikah dalam usia yang dikehendaki bahkan ada yang membatalkan perkawinan mereka. Hal ini membuat pernikahn yang dalam Islam merupakan sebuah keharusan disegerakan menjadi terhambat dalam pelaksanaannya.
dc.description Islam menganjurkan bahwa sebaik-baik calon istri adalah wanita yang paling ringan  maskawinnya. Hal ini harus menjadi perhatian bagi calon istri dalam penentuan maskwinnya agar keluarga yang akan dibangun dapat mencapai tujuan dan terwujudnya keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. Ketentuan maskawin pada masyarakat Patani di Narathiwat  ditentukan sesuai dengan status sosial, dan pendidikan wanita yang akan dinikahi. Fakta pada masyarakat Patani, maskawin yang ditentukan oleh calon mempelai wanita sangat tinggi, sehingga menghambat perkawinan. Islam menganjurkan perkawinan, mempertimbangkan asas kesederhanaan dan sesuai dengan kemampuan masing-masing tidak membebani pihak calon suaminya. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, peneltian ini difokuskan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut: Bagaimana ketentuan pemberian maskawin dalam perkawinan menurut hukum Islam? Bagaimana budaya yang berlaku dalam perkawinan pada masyarakat Patani (Thailand Selatan) tentang pemberian maskawin? Bagaimana budaya pemberian maskawin pada masyarakat Patani (Thailand Selatan) dalam perspektif hukum Islam? Adapun  tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jawaban atas masalah yang telah dirumuskan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu mendeskripsikan pemberian maskawin pada masyarakat Patani dan memberikan penilaian sesuai atau tidak pemberian maskawin tersebut dengan hukum Islam, dimana penulis mengumpulkan data-data yang benar kenyataannya, menganalisis data, interpretasi data dan mendukung untuk menjawab permasalahan yang diteliti oleh penulis sehingga penulis mendapatkan kesimpulan yang didasarkan pada penganalisisan data tersebut. Berdasarkan hasil analisis, penelitian ini dapat disimpulakan bahwa ketentuan maskawin pada masyarakat Patani di Narathiwat yang berdasarkan status sosial dan pendidikan pihak calon mempelai wanita,  nilai maskawinnya tinggi dan menetapkan standarnya.  Dengan ketentuan tersebut tidak akan menjadi masalah bagi  calon mempelai pria yang mampu atau kaya tetapi hal tersebut  merugikan bagi calon mempelai pria yang status sosialnya rendah bahkan tidak mampu, tidak dapat menikah dalam usia yang dikehendaki bahkan ada yang membatalkan perkawinan mereka. Hal ini membuat pernikahn yang dalam Islam merupakan sebuah keharusan disegerakan menjadi terhambat dalam pelaksanaannya.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_keluarga_islam/article/view/5545/pdf
dc.rights Copyright (c) 2017 Proceedings of the Law of Islamic Family
dc.source Prosiding Hukum Keluarga Islam; Vol 3, No 1, Peradilan Agama (Februari, 2017); 7-12
dc.source Prosiding Hukum Keluarga Islam; Vol 3, No 1, Peradilan Agama (Februari, 2017); 7-12
dc.source 2460-6391
dc.subject The Law of Islamic Family
dc.subject Dowry, Patani Society, Islamic Law.
dc.subject Hukum Keluarga Islam
dc.subject Maskawin, Masyarakat Patani, Hukum Islam
dc.title Budaya Pemberian Maskawin pada Masyarakat Patani (Thailand Selatan) di Narathiwat dalam Perspektif Hukum Islam
dc.title Budaya Pemberian Maskawin pada Masyarakat Patani (Thailand Selatan) di Narathiwat dalam Perspektif Hukum Islam
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account