| dc.contributor |
|
|
| dc.contributor |
|
|
| dc.creator |
Khoerunnisa, Ajeng Niar |
|
| dc.creator |
Surana, Dedih |
|
| dc.creator |
Junaedi, Layen |
|
| dc.date |
2017-01-26 |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pai/article/view/6143 |
|
| dc.description |
Akhlaq merupakanbagianyang tidakbisadipisahkandarikehidupanmanusia dan mampu membedakan manusia dengan makhluk lainnya dimuka bumi. Pendidikan akhlak ini mendapatkan perhatian yang sangat intens dari sang Hujatul Islam salah satunya berupa nasehat yang tertuang dalam buah karyanya kitab Ayyuhal Waladberisi nasehat nasehat bersifat normatif yang kandungannya memiliki relevansi dengan zaman kini. Nasehat nasehat Imam Ghazali yang mengandung nilai nilai pendidikan dalam kitab Ayyuhal Walad ini sangat menarik untuk dikaji dari sisi akademis, terutama dalam pembentukan akhlak anak baik di lingkungan sekolah, bermain, dan khususnya dalam lingkungan keluarga, karena lingkungan keluarga menjadi institusi pertama yang dilibatkan dalam masalah pendidikan akhlak, sehingga dalam keluarga inilah diletakkan dasar-dasar tingkah laku dan budi pekerti. Selain itu, anak dilahirkan dalam keluarga merupakan insan yang membutuhkan bantuan orang lain karena ia tidak akan mencapai tingkat kedewasaanya dengan baik dan benar apabila tidak adanya dukungan terutama dilingkungan keluarga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui (1) pendidikan akhlak menurut Imam Al Ghazali dalam kitab Ayyuhal Walad.. (2) mengetahui relevansi pendidikan akhlak menurut Imam Al Ghazali dalam kitab Ayyuhal Waladbagi pendidikan di Indonesia pada masa kini.Penelitian ini menggunakan pendekatandeskriptif- analitisdankritisterhadapdatayang bersifatkualitatif. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) Tujuan pendidikan menurut Imam al-Ghazali adalah agar kita dekat dengan Allah dengan cara beribadah dan taat kepada-Nya (2) Syarat menjadi peserta didik menurut Imam al-Ghazali ialah peserta didik harus memiliki sifat-sifat berikut: tawadlu’, mengetahui nilai dan tujuan pendidikan, bersungguh-sungguh dalam belajar, mengamalkan ilmu yang telah diperoleh, dan ikhlas. (3) KonseppendidikananakyangditawarkanImam Al-GhazalidalamKitab Ayyuhal Waladmerupakan salah satukegiatanpendidikanIslam.ImamAl- GhazalidalamKitab AyyuhalWaladmencoba mengajakumatmanusia untuk memahamiajarantasawuf sesuaidenganhakikattasawufitusendiri. |
|
| dc.description |
Akhlaq merupakanbagianyang tidakbisadipisahkandarikehidupanmanusia dan mampu membedakan manusia dengan makhluk lainnya dimuka bumi. Pendidikan akhlak ini mendapatkan perhatian yang sangat intens dari sang Hujatul Islam salah satunya berupa nasehat yang tertuang dalam buah karyanya kitab Ayyuhal Waladberisi nasehat nasehat bersifat normatif yang kandungannya memiliki relevansi dengan zaman kini. Nasehat nasehat Imam Ghazali yang mengandung nilai nilai pendidikan dalam kitab Ayyuhal Walad ini sangat menarik untuk dikaji dari sisi akademis, terutama dalam pembentukan akhlak anak baik di lingkungan sekolah, bermain, dan khususnya dalam lingkungan keluarga, karena lingkungan keluarga menjadi institusi pertama yang dilibatkan dalam masalah pendidikan akhlak, sehingga dalam keluarga inilah diletakkan dasar-dasar tingkah laku dan budi pekerti. Selain itu, anak dilahirkan dalam keluarga merupakan insan yang membutuhkan bantuan orang lain karena ia tidak akan mencapai tingkat kedewasaanya dengan baik dan benar apabila tidak adanya dukungan terutama dilingkungan keluarga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui (1) pendidikan akhlak menurut Imam Al Ghazali dalam kitab Ayyuhal Walad.. (2) mengetahui relevansi pendidikan akhlak menurut Imam Al Ghazali dalam kitab Ayyuhal Waladbagi pendidikan di Indonesia pada masa kini.Penelitian ini menggunakan pendekatandeskriptif- analitisdankritisterhadapdatayang bersifatkualitatif. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) Tujuan pendidikan menurut Imam al-Ghazali adalah agar kita dekat dengan Allah dengan cara beribadah dan taat kepada-Nya (2) Syarat menjadi peserta didik menurut Imam al-Ghazali ialah peserta didik harus memiliki sifat-sifat berikut: tawadlu’, mengetahui nilai dan tujuan pendidikan, bersungguh-sungguh dalam belajar, mengamalkan ilmu yang telah diperoleh, dan ikhlas. (3) KonseppendidikananakyangditawarkanImam Al-GhazalidalamKitab Ayyuhal Waladmerupakan salah satukegiatanpendidikanIslam.ImamAl- GhazalidalamKitab AyyuhalWaladmencoba mengajakumatmanusia untuk memahamiajarantasawuf sesuaidenganhakikattasawufitusendiri. |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
ind |
|
| dc.publisher |
Universitas islam Bandung |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pai/article/view/6143/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2017 Prosiding Pendidikan Agama Islam |
|
| dc.source |
Prosiding Pendidikan Agama Islam; Vol 3, No 1, Pendidikan Agama Islam (Februari, 2017); 62-66 |
|
| dc.source |
Prosiding Pendidikan Agama Islam; Vol 3, No 1, Pendidikan Agama Islam (Februari, 2017); 62-66 |
|
| dc.source |
2460-6413 |
|
| dc.subject |
Islamic Education |
|
| dc.subject |
akhlak, al ghazali, ayyuhal walad. |
|
| dc.subject |
Pendidikan Agama Islam |
|
| dc.subject |
akhlak, alghazali, ayyuhal walad |
|
| dc.title |
Pendidikan Akhlak pada Anak Perspektif Imam Al Ghazali (Analisis Pendidikan Akhlak terhadap Nasehat Imam Al Ghazali dalam Kitab Ayyuhal Walad) |
|
| dc.title |
Pendidikan Akhlak pada Anak Perspektif Imam Al Ghazali (Analisis Pendidikan Akhlak terhadap Nasehat Imam Al Ghazali dalam Kitab Ayyuhal Walad) |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Qualitative |
|
| dc.type |
Kualitatif |
|