Universitas Islam Bandung Repository

Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Mengenai Kantong Plastik Berbayar di Daerah Bandung Selatan

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Ferina, Shafira Resti
dc.creator Chatamallah, Maman
dc.date 2017-01-26
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/6103
dc.description Abstract.This research is motivated bythe development of the waste problem that often occurs in Bandung and has been in a state of emergency. The focus of this study is to investigate and analyze the stages of dissemination of government policy regarding plastic bags paid. The method used in this research is descriptive qualitative data collection through interviews, literature study and observation. This research was conducted in three districts, namely South Bandung area is Baleendah, Dayeuhkolot, and Bojongsoang. This study was conducted to some modern retail stores in the area on the basis of the data obtained from BPLH Bandung. The theory used in this study using the theory of socialization by George Herbert Mead in Sociology Book An introduction Soerjono Soekanto about the stages of socialization: the preparation phase, phase mimics, the stage is ready to act, and the stage of acceptance with the results: the preparation phase, the government involve retailers in disseminating advance and educate the public through various media and make posters in stores for consumers to understand the negative impact of plastic waste on the environment. This policy has been disseminated through circulars KLHK SE. 1230 dated February 17, 2016 and will be implemented in all the mini gradually; mimic stage, the application of plastic bags Pay Policy is a new thing for Indonesia, but not so for some other Asian countries. Such as Bangladesh that have implemented this policy in advance ie since 2002, India in 2003, China in 2008, and Burma in 2009; stage ready to act, in the city of Bandung itself has no legislation regulating this matter since the leadership of Dada Rosada ie Regulation No. 17 Year 2012 on Reducing Use of Plastic Bags that can make it as big capital in implementing policies paid plastic bags; the acceptance phase, from the producer side, a positive impact in terms of understanding the purpose of policy application by offering a substitute for shopping bags.Abstrak.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan permasalahan sampah yang sering terjadi di Kota Bandung dan sudah berada dalam kondisi darurat. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tahap-tahap sosialisasi kebijakan pemerintah mengenai kantong plastik berbayar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi kepustakaan, dan observasi. Penelitian ini dilakukan di tiga Kabupaten Daerah Bandung Selatan yaitu Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang. Penelitian ini dilakukan kepada beberapa toko ritel modern di daerah tersebut dengan berdasarkan kepada data yang diperoleh dari BPLH Kota Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Teori Sosialisasi menurut George Herbert Mead dalam Buku Sosiologi Suatu pengantar Soerjono Soekanto mengenai tahap-tahap sosialisasi yaitu : tahap persiapan, tahap meniru, tahap siap bertindak, dan tahap penerimaan dengan hasil penelitian : tahap persiapan, pemerintah melibatkan peritel dalam mensosialisasikan terlebih dahulu dan mengedukasi masyarakat melalui berbagai media serta melakukan pemasangan poster di toko agar konsumen mengerti tentang dampak negatif limbah plastik bagi lingkungan. Kebijakan ini sudah disosialisasikan melalui surat edaran KLHK SE. 1230 tertanggal 17 Februari 2016 dan akan diberlakukan di seluruh minimarket secara bertahap ; tahap meniru, penerapan Kebijakan Kantong Plastik Berbayar ini merupakan hal baru bagi Indonesia, namun tidak begitu bagi beberapa negara di Asia lainnya. Seperti Bangladesh yang telah menerapkan kebijakan ini terlebih dahulu yaitu sejak tahun 2002, India pada tahun 2003, China pada tahun 2008, dan Burma pada tahun 2009 ; tahap siap bertindak, di Kota Bandung sendiri sudah ada Perda yang mengatur hal tersebut sejak kepemimpinan Dada Rosada yaitu Perda Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik yang bisa menjadikannya sebagai modal besar dalam penerapan kebijakan kantong plastik berbayar ; tahap penerimaan, dari sisi produsen, berdampak positif dalam hal pemahaman maksud tujuan penerapan kebijakan dengan cara menawarkan pengganti kantong belanja.
dc.description Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan permasalahan sampah yang sering terjadi di Kota Bandung dan sudah berada dalam kondisi darurat. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tahap-tahap sosialisasi kebijakan pemerintah mengenai kantong plastik berbayar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi kepustakaan, dan observasi. Penelitian ini dilakukan di tiga Kabupaten Daerah Bandung Selatan yaitu Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang. Penelitian ini dilakukan kepada beberapa toko ritel modern di daerah tersebut dengan berdasarkan kepada data yang diperoleh dari BPLH Kota Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Teori Sosialisasi menurut George Herbert Mead dalam Buku Sosiologi Suatu pengantar Soerjono Soekanto mengenai tahap-tahap sosialisasi yaitu : tahap persiapan, tahap meniru, tahap siap bertindak, dan tahap penerimaan dengan hasil penelitian : tahap persiapan, pemerintah melibatkan peritel dalam mensosialisasikan terlebih dahulu dan mengedukasi masyarakat melalui berbagai media serta melakukan pemasangan poster di toko agar konsumen mengerti tentang dampak negatif limbah plastik bagi lingkungan. Kebijakan ini sudah disosialisasikan melalui surat edaran KLHK SE. 1230 tertanggal 17 Februari 2016 dan akan diberlakukan di seluruh minimarket secara bertahap ; tahap meniru, penerapan Kebijakan Kantong Plastik Berbayar ini merupakan hal baru bagi Indonesia, namun tidak begitu bagi beberapa negara di Asia lainnya. Seperti Bangladesh yang telah menerapkan kebijakan ini terlebih dahulu yaitu sejak tahun 2002, India pada tahun 2003, China pada tahun 2008, dan Burma pada tahun 2009 ; tahap siap bertindak, di Kota Bandung sendiri sudah ada Perda yang mengatur hal tersebut sejak kepemimpinan Dada Rosada yaitu Perda Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik yang bisa menjadikannya sebagai modal besar dalam penerapan kebijakan kantong plastik berbayar ; tahap penerimaan, dari sisi produsen, berdampak positif dalam hal pemahaman maksud tujuan penerapan kebijakan dengan cara menawarkan pengganti kantong belanja.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.publisher Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/6103/pdf
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/downloadSuppFile/6103/1043
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.source Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 3, No 1, Prosiding Hubungan Masyarakat (Februari, 2017); 143-150
dc.source Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 3, No 1, Prosiding Hubungan Masyarakat (Februari, 2017); 143-150
dc.source 2460-6510
dc.subject Hubungan Masyarakat
dc.subject Socialization, Government Policy, Plastic Bags Paid.
dc.subject Hubungan Masyarakat
dc.subject Sosialisasi, Kebijakan Pemerintah, Kantong Plastik Berbayar
dc.title Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Mengenai Kantong Plastik Berbayar di Daerah Bandung Selatan
dc.title Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Mengenai Kantong Plastik Berbayar di Daerah Bandung Selatan
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type kuantitatif
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Hubungan Masyarakat [793]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Komunikasi Konsentrasi Hubungan Masyarakat

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account