| dc.contributor |
|
|
| dc.contributor |
|
|
| dc.creator |
Putri, Ayu Damelia |
|
| dc.date |
2017-01-25 |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/5839 |
|
| dc.description |
Abstract.Film is one of the most effective media to convey meanings to audiences. Themed movies leadership is still a topic interesting to study because it can provide inspiration and motivation to the audience that every human being is entitled to be a good leader for himself, family, even a country. Film The Iron Lady is a biopic that elevates the life story of Margaret Thatcher's time as a teenager to become Prime Minister of England. In this film also dilihatkan how polemic that occurred in Thatcher political career when he became Prime Minister, a variety of threats, pressure, and violence that must be faced Thatcher as a leader. This thesis examines how social codes which are reviewed in terms of leadership in a biopic titled The Iron Lady. This study uses qualitative research techniques with semiotic analysis approach John Fiske, in which this theory using television code to know social codes as research objects. The results of this study indicate that serorang leaders do not always show the same attitude in every situation and condition. It was concluded that the leadership of Margaret Thatcher that shows the type of leadership situational otorokratis where the autocratic attitude arises when certain situations such as in emergency situations, urgent, and threatened.Abstrak.Film merupakan salah satu media massa yang paling efektif untuk menyampaikan makna-makna terhadap khalayak. Film bertemakan kepemimpinan masih menjadi topic menarik untuk diteliti karena mampu memberikan inspirasi dan motivasi kepada khalayak bahwa setiap manusia berhak menjadi pemimpin baik untuk dirinya sendiri, keluarga, bahkan suatu negara. Film The Iron Lady merupakan sebuah film biografi yang mengangkat kisah hidup Margaret Thatcher saat saat remaja hingga menjadi Perdana Menteri Inggris. Pada film ini juga dilihatkan bagaimana polemik yang terjadi pada karir politik Thatcher saat menjadi Perdana Menteri, berbagai ancaman, tekanan, serta kekerasan yang harus dihadapi Thatcher sebagai seorang pemimpin. Skripsi ini meneliti tentang bagaimana kode-kode sosial yang ditinjau dari sisi kepemimpinan pada film biografi yang berjudul The Iron Lady. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika John Fiske, di mana teori ini menggunakan kode televisi untuk mengetahui kode-kode sosial sebagai objek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa serorang pemimpin tidak selalu menunjukkan sikap yang sama pada setiap situasi dan kondisi. Disimpulkan bahwa kepemimpinan Margaret Thatcher yang menunjukkan tipe kepemimpinan otorokratis situasional dimana sikap otokratis tersebut muncul ketika situasi tertentu saja seperti pada situasi darurat, mendesak, dan terancam. |
|
| dc.description |
Film merupakan salah satu media massa yang paling efektif untuk menyampaikan makna-makna terhadap khalayak. Film bertemakan kepemimpinan masih menjadi topic menarik untuk diteliti karena mampu memberikan inspirasi dan motivasi kepada khalayak bahwa setiap manusia berhak menjadi pemimpin baik untuk dirinya sendiri, keluarga, bahkan suatu negara. Film The Iron Lady merupakan sebuah film biografi yang mengangkat kisah hidup Margaret Thatcher saat saat remaja hingga menjadi Perdana Menteri Inggris. Pada film ini juga dilihatkan bagaimana polemik yang terjadi pada karir politik Thatcher saat menjadi Perdana Menteri, berbagai ancaman, tekanan, serta kekerasan yang harus dihadapi Thatcher sebagai seorang pemimpin. Skripsi ini meneliti tentang bagaimana kode-kode sosial yang ditinjau dari sisi kepemimpinan pada film biografi yang berjudul The Iron Lady. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika John Fiske, di mana teori ini menggunakan kode televisi untuk mengetahui kode-kode sosial sebagai objek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa serorang pemimpin tidak selalu menunjukkan sikap yang sama pada setiap situasi dan kondisi. Disimpulkan bahwa kepemimpinan Margaret Thatcher yang menunjukkan tipe kepemimpinan otorokratis situasional dimana sikap otokratis tersebut muncul ketika situasi tertentu saja seperti pada situasi darurat, mendesak, dan terancam. |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
ind |
|
| dc.publisher |
Prosiding Hubungan Masyarakat |
|
| dc.publisher |
Prosiding Hubungan Masyarakat |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/5839/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2017 Prosiding Hubungan Masyarakat |
|
| dc.source |
Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 3, No 1, Prosiding Hubungan Masyarakat (Februari, 2017); 75-81 |
|
| dc.source |
Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 3, No 1, Prosiding Hubungan Masyarakat (Februari, 2017); 75-81 |
|
| dc.source |
2460-6510 |
|
| dc.subject |
komunikasi |
|
| dc.subject |
|
|
| dc.subject |
komunikasi |
|
| dc.subject |
komunikasi; public relatation; kepemimpinan |
|
| dc.title |
Gaya Kepemimpinan Margaret Thatcher dalam Film “The Iron Lady” |
|
| dc.title |
Gaya Kepemimpinan Margaret Thatcher dalam Film “The Iron Lady” |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
analisis semiotika |
|
| dc.type |
analisis semiotika |
|