Abstrak. Telah dilakukan penelitian mengenai pengembangan metode deteksi bahan kimia obat dalam jamu pelangsing secara kromatografi lapis tipis dan kromatografi cair kinerja tinggi. Tahapan penelitian ini meliputi beberapa sampel jamu pelangsing yang diduga mengandung bahan kimia obat, kemudian dilakukan pengembangan metode secara kromatografi lapis tipis terlebih dahulu dengan fase gerak kloroform : etil asetat perbandingan 4 : 6. Setelah itu, dilakukan pengembangan metode deteksi dengan kromatografi cair kinerja tinggi menggunakan fase gerak asetonitril : metanol dengan perbandingan 40 : 60. Dilakukan kinerja analitik yang meliputi linieritas. Hasil pengujian linieritas memberikan nilai koefisien korelasi sebesar 0,7499.
Telah dilakukan penelitian mengenai pengembangan metode deteksi bahan kimia obat dalam jamu pelangsing secara kromatografi lapis tipis dan kromatografi cair kinerja tinggi. Tahapan penelitian ini meliputi beberapa sampel jamu pelangsing yang diduga mengandung bahan kimia obat, kemudian dilakukan pengembangan metode secara kromatografi lapis tipis terlebih dahulu dengan fase gerak kloroform : etil asetat perbandingan 4 : 6. Setelah itu, dilakukan pengembangan metode deteksi dengan kromatografi cair kinerja tinggi menggunakan fase gerak asetonitril : metanol dengan perbandingan 40 : 60. Dilakukan kinerja analitik yang meliputi linieritas. Hasil pengujian linieritas memberikan nilai koefisien korelasi sebesar 0,7499.