dc.contributor |
|
|
dc.contributor |
|
|
dc.creator |
Septiani, Riri Indri |
|
dc.creator |
Aprilia, Hilda |
|
dc.creator |
Sadiyah, Esti Rachmawati |
|
dc.date |
2016-08-11 |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/4181 |
|
dc.description |
Abstract. The research was aimed to develop novel methods for paracetamol colorimetric analysis by using Bougainvillea spectabilis bract extract as a safe and natural chemical reagent. Fresh raw material and extracts was prepared for alkaloid screening test. Extraction was done by maceration, and the stability of the extract was tested on pH 3 and 8 for 3 weeks at a temperature of 5-15℃ with or without light exposure. Optimization of reagent was prepared at a concentration of 0,1%; 0,2 0,3%; 0,4% and 0,5%. Accuracy, precision, linearity, limit of detection and quantitation limit was the validation parameter performed. The screening results showed that extracts and fresh bract positive contained alkaloids. At a concentration of 0,2% mixture of the extract solution with paracetamol gave optimum results with a maximum wavelength of 416 nm. Extract was more stable in acid condition with 1% ascorbic acid without exposure to light because it could maintain greatest color retention that was equal to 89.572% on extracts stability test. The requirement of analytical method validation with accuracy result 97,783%-99,035%; precision, RSD (Relativ Standard Deviation) 1,292%; and linierity, Vx0 1,557%.Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk dapat dikembangkan metode baru analisis kolorimetri parasetamol dengan memanfaatkan ekstrak braktea Bougainvillea spectabilis sebagai pereaksi kimia alami yang lebih aman. Simplisia segar dan ekstrak disiapkan untuk uji penapisan alkaloid. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi, dan hasil ekstrak diuji stabilitasnya pada pH 3 dan 8 selama 3 minggu pada suhu 5-15 dengan atau tanpa paparan cahaya. Optimasi reagen dilakukan pada konsentrasi 0,1%; 0,2%; 0,3%; 0,4% dan 0,5%. Parameter validasi metode yang dilakukan yaitu akurasi, presisi, linieritas, batas deteksi, dan batas kuantitasi. Hasil penapisan menunjukkan bahwa ekstrak dan braktea segar positif mengandung alkaloid. Pada konsentrasi 0,2% campuran larutan ekstrak dengan parasetamol memberikan hasil yang optimum dengan panjang gelombang maksimum 416 nm. Ekstrak lebih stabil pada suasana asam dengan penambahan asam askorbat 1% tanpa paparan dari cahaya karena dapat mempertahankan (retensi) warna paling besar yaitu sebesar 89,572% pada uji stabilitas ekstrak. Berdasarkan hasil validasi metode analisis, metode ini dapat digunakan karena memberikan hasil yang baik dengan nilai akurasi pada rentang 97,783%-99,035%; presisi dengan nilai Simpangan Baku Relatif (SBR) sebesar 1,292%; dan linieritas dengan nilai Vx0 (koefesien variansi) sebesar 1,557%. |
|
dc.description |
Penelitian ini bertujuan untuk dapat dikembangkan metode baru analisis kolorimetri parasetamol dengan memanfaatkan ekstrak braktea Bougainvillea spectabilis sebagai pereaksi kimia alami yang lebih aman. Simplisia segar dan ekstrak disiapkan untuk uji penapisan alkaloid. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi, dan hasil ekstrak diuji stabilitasnya pada pH 3 dan 8 selama 3 minggu pada suhu 5-15 dengan atau tanpa paparan cahaya. Optimasi reagen dilakukan pada konsentrasi 0,1%; 0,2%; 0,3%; 0,4% dan 0,5%. Parameter validasi metode yang dilakukan yaitu akurasi, presisi, linieritas, batas deteksi, dan batas kuantitasi. Hasil penapisan menunjukkan bahwa ekstrak dan braktea segar positif mengandung alkaloid. Pada konsentrasi 0,2% campuran larutan ekstrak dengan parasetamol memberikan hasil yang optimum dengan panjang gelombang maksimum 416 nm. Ekstrak lebih stabil pada suasana asam dengan penambahan asam askorbat 1% tanpa paparan dari cahaya karena dapat mempertahankan (retensi) warna paling besar yaitu sebesar 89,572% pada uji stabilitas ekstrak. Berdasarkan hasil validasi metode analisis, metode ini dapat digunakan karena memberikan hasil yang baik dengan nilai akurasi pada rentang 97,783%-99,035%; presisi dengan nilai Simpangan Baku Relatif (SBR) sebesar 1,292%; dan linieritas dengan nilai Vx0 (koefesien variansi) sebesar 1,557%. |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
ind |
|
dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/4181/pdf |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2016 Prosiding Farmasi |
|
dc.source |
Prosiding Farmasi; Vol 2, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2016); 675-681 |
|
dc.source |
Prosiding Farmasi; Vol 2, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2016); 675-681 |
|
dc.source |
2460-6472 |
|
dc.subject |
|
|
dc.subject |
|
|
dc.subject |
kimia farmasi |
|
dc.subject |
Metode kolorimetri, Bougainvillea spectabilis, parasetamol, validasi. |
|
dc.title |
Pengembangan Metode Baru Analisis Zat Aktif Parasetamol Menggunakan Ekstrak Braktea Bougenvil (Bougainvillea spectabilis Chois.) |
|
dc.title |
Pengembangan Metode Baru Analisis Zat Aktif Parasetamol Menggunakan Ekstrak Braktea Bougenvil (Bougainvillea spectabilis Chois.) |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
|
|
dc.type |
eksperimen laboratorium |
|