Abstract:
Kinerja lingkungan sangat penting bagi internal dan eksternal perusahaan hal
ini mempengaruhi Return on assets karena, dengan Return On Assets yang tinggi
akan diikuti tingginya perolehan laba yang semakin mempengaruhi pula nilai
perusahaan, untuk mencapai nilai perusahaan umumnya para pemodal menyerahkan
pengelolaannya kepada para professional. kinerja lingkungan dapat diukur dengan
PROPER (Program Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan) dan nilai
perusahaan diukur mengunakan rasio Tobin’s Q Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh kinerja lingkungan terhadap Return On Assets dengan nilai
perusahaan dengan metode Tobin’s Q sebagai variabel moderating.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-asosiatif.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar di PROPER
(Program Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan). Metode penentuan
sampel yang dilakukan dengan metode sampling dan berdasarkan kriteria yang telah
ditentukan, dengan demikian jumlah sampel secara lima tahun berturut–turut dari
1908 perusahaan terdapat 14 perusahaan yang termasuk perusahaan syariah yang
tercatat di Jakarta Islamic Index (JII) kelompok Indeks SRI-Kehati yang statis pada
periode 2010 sampai 2014. Data penelitian merupakan data sekunder. Pengujian
hipotesis penelitian digunakan teknik analisis sederhana dan MRA (Moderated
Regression Analysis), dengan alat bantu aplikasi SPSS (Statistical Product and
Service Solutions).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Perkembangan peringkat kinerja
lingkungan, Return On Assets dan Kinerja lingkungan pada setiap perusahaan sangat
baik, baik, dan baik. Kinerja lingkungan berpengaruh signifikan terhadap Return On
Assets, dapat dilihat berdasarkan analisis kuantitatif yang menghasilkan nilai thitung
1,987 > dari ttabel 1,667. Hal ini menunjukan tingkat pengaruh kinerja lingkungan
terhadap Return On Asset sebesar 5,4%. Kemudian Nilai perusahaan sebagai variabel
moderating memperkuat pengaruh kinerja lingkungan terhadap Return on asset
sebesar 9,1%. Terlihat dari perubahan nilai Rsquare menjadi 14,5%. Return On Asset
yang tinggi dapat meningkatkan nilai perusahaan, tergambar dari meningkatnya laba
perusahaan. Disarankan pada penelitian selanjutnya untuk menambah pengaruh selain
Return On Asset dan variabel moderasi lainnya selain nilai perusahaan yang
digunakan dalam penelitian ini.