Abstract:
Jenis nilai sosial dalam media muncul dalam berbagai bentuk teks media mulai
dari program berita, iklan, film, hingga film kartun. Jenis nilai sosial yang sering
muncul secara umum terbagi kedalam perilaku prososial dan antisosial. Prososial
merupakan sebuah perilaku manusia secara akumulatif dalam lingkungan sosial
mereka yang mencerminkan kesatuan sosial. Perilaku ini biasa dilakukan manusia
untuk mendapatkan penghargaan dari lingkungan sosialnya, selain itu perilaku ini
juga dapat dilakukan dengan tulus untuk kebaikan sesama manusia. Antisosial
merupakan sebuah perilaku manusia secara akumulatif dalam lingkungan sosial
mereka yang menceminkan perpecahan sosial. Perilaku ini pada umumnya berupa
pelanggaran norma dan aturan yang berlaku pada masyarakat. Seringkali film kartun
merepresentasikan makna prososial dan antisosial yang biasa terjadi di lingkungan
masyrakat. Tetapi tidak dapat dipungkir jika film kartun bukan lagi tayangan yang
aman untuk dikonsumsi anak-anak.
Film kartun Doraemon yang tayang di RCTI pada periode liburan anak
merupakan salah satu film kartun yang mengandung makna prososial dan antisosial.
Menggunakan metode analisis isi dengan total sampling sebanyak 6 sampel,
penelitian ini berusaha untuk mencari tahu bagaimana adegan perilaku prososial dan
antisosial serta frekuensi kemunculannya dalam film kartun Doraemon. Secara
kuantitas dan kualitas, bentuk perilaku prososial dan antisosial juga akan
diperbandingkan dalam penelitian ini. Adapun hasil penghitungan uji reliabilitas dari
penelitian ini menunjukan bahwa kategori prososial adalah jenis kategori yang paling
sering muncul dengan presentase sebanyak 61,8% yang didominasi oleh perilaku
menolong sebanyak 41,1%. Sedangkan kategori antisosial menunjukan presentase
sebanyak 38,1% yang didominasi oleh perilaku sombong sebanyak 33%. Namun
konstruksi kategori perilaku prososial dapat merepresentasikan perilaku antisosial
jika perilaku prososial dilakukan dengan tujuan yang negatif, begitu juga sebaliknya.