Universitas Islam Bandung Repository

Implikasi Pendidikan Dari Q.S Al-Ahzab Ayat 32-34 Tentang Anjuran Bagiwanita Tetap Di Rumah Terhadap Tanggung Jawab Seorang Ibu Dalam Keluarga

Show simple item record

dc.contributor.author Diniyya, Anninda
dc.date.accessioned 2017-10-19T04:11:24Z
dc.date.available 2017-10-19T04:11:24Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12004
dc.description.abstract Islam adalah Agama yang sangat menghormati, menjaga dan memuliakan kedudukan wanita, Karena itulah Allah SWT. memerintahkan agar wanita mampu menjaga martabat dirinya,keluarganya dan suaminya. Salah satu perintahnya tersebut terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 32-34 dimana Allah SWT memerintahkan kaum wanita agar menjaga etika dalam berbicara, mengutamakan rumahnya dibandingkan yang lainnya dan hendaklah mereka menghindari tingkah laku orang-orang Jahiliyyah terdahulu. Rumah adalah tempat yang menjadi benteng pertahanan bagi kaum wanita dari berbagai hal-hal negatif seperti mencegah fitnah, mencegah bertingkah laku yang mencerminkan orang jahiliyah terdahulu. Permasalahan yang terjadi banyak wanita yang lebih memilih bekerja dibandingkan tetap berada di rumahnya dan pekerjaan tersebut pun tidak jarang melanggar fitrah dan batasan mereka sebagai wanita. Adapun rumusan masalah sekaligus yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pendapat para Mufassir mengenai QS. Al-Ahzab ayat 32-34, (2) Esensi yang terkandung dalam QS. Al-Ahzab ayat 32-34, (3) Pendapat para ahli tentang tanggung jawab seorang ibu dalam Keluarga, (4) Implikasi pendidikan yang terkandung dalam Q.S Al-Ahzab ayat 32-34 tentang anjuran tetap di rumah terhadap tanggung jawab ibu dalam keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Menurut (Winarno, 1989:139), metode deskriptif adalah penyelidikan yang tertuju pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi literatur (book survey. Hasil rangkuman dari beberapa pendapat Mufassir diperoleh beberapa esensi yaitu: (1). Islam mengharuskan seorang ibu senantiasa mengutamakan rumahnya agar mampu melaksanakan peran dan fungsinya sebagai seorang isri bagi suaminya. (2). Islam mengharuskan Seorang Ibu menghindari perilaku Jahiliyah ketika hendak keluar rumah. (3). Islam mengharuskan seorang ibu senantiasa mengutamakan rumahnya agar mampu melaksanakan peran dan fungsinya sebagai pengawas dan pembimbing bagi anaknya. (4) Ibu berperan strategis dalam keluarga karena akan menentukan iklim keluarga. Implikasi yang terkandung dari QS. Al-Ahzab ayat 32-34 adalah: (1). Seorang ibu harus menjadikan rumah sebagai tempat utama bagi kehidupannya yang senantiasa dipenuhi dengan rahmat Allah SWT. dan tidak melupakan keperluan jiwanya untuk bersosialisasi dengan orang lain.(2). Seorang ibu harus mampu melaksanakan tanggung jawabnya sebagai seorang istri yang senantiasa taat dan patuh kepada suami serta menjadi teman, pengingat dan pendingin suasana hati bagi suaminya.(3). Seorang ibu diperbolehkan bekerja dan mencari Ilmu, jika ia telah mampu memaksimalkan tanggung jawabnya dalam keluarga serta mampu menjaga batasan-batasan yang telah ditetapkan ketika hendak keluar rumah.(4). Seorang ibu harus menjadi orang yang pertama mengajarkan Al- Qur’an bagi anaknya dalam kehidupan sehari-hari. en_US
dc.publisher Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Bandung
dc.subject Islam, Pendidikan Dari Q.S Al-Ahzab en_US
dc.title Implikasi Pendidikan Dari Q.S Al-Ahzab Ayat 32-34 Tentang Anjuran Bagiwanita Tetap Di Rumah Terhadap Tanggung Jawab Seorang Ibu Dalam Keluarga en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account