Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

Abstract

This research is aiming at studying the influence of environmental performance toward financial performance. Environmental performance is measured by the performance of companies in the PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup), While the financial performance is measured by Earning per Share (EPS). The number of samples used in this research were thirtieth manufacturing company ,Data are taken from annual report 2011-2013 of the manufacture companies listed on Indonesia Stock Exchange (BEI) and also participated in PROPER . The method used in this research method research a descriptive verificative.On this research data analysis used is simple linear regression. . Data sources in this research is secondary data in the form of financial reports of companies the manufacture company which have been audited from year 2011- 2013 on the indonesian stock exchange (BEI). Data collection technique used is data collection techniques in documentation . On this research data analysis used is simple linear regression. The result of research is showing that the relationship very low betwen environmental performance with financial performance,Environmental performance does not affect the corporate financial performance the manufacture listed on the indonesia stock exchange period 2011-2013. The advice given to the company that still have not done the minimal stadards regulated by the goverment to run Amdal and UKL/UPL programs. Saat ini para pemegang saham sangat menyadari pentingnya mengetahui bagaimana perusahaan dalam mengelola lingkungan hidup di sekitarnya. lingkungan yang diperhatikan akan berdampak pada kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja lingkungan terhadap kinerja keuangan. Kinerja lingkungan diukur dengan PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup), sedangkan kinerja keuangan perusahaan diukur dengan Earning per Share (EPS). Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah tiga puluh empat perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan berpastisipasi dalam PROPER. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Sumber data dalam peneltian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur yang telah diaudit dari tahun 2011-2013 pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik penguumpulan data yang digunakan adalah teknik pengumpulan data secara dokumentasi. Pada penelitian ini analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah menunjukkan tidak adanya pengaruh antara kinerja lingkungan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Saran yang diberikan kepada perusahaan yang masih belum melakukan standar minimal yang diatur oleh pemerintah agar perusahaan tersebut dapat menjalankan program AMDAL UKL/UPL.