Abstract:
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konstruksi media online
pada berita Aksi Terorisme yang terjadi Kota Paris Perancis di media online BBC News
Indonesia, Merdeka.com dan Republika Online
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis framing.
Sumber data primer yaitu berita utama mengenai Aksi Terorisme di media online BBC
News Indonesia, Merdeka.com dan Republika Online yang masing-masing ditetapkan
tiga berita untuk dianalisis yaitu edisi 7 Januari hingga 10 Januari 2015. Data sekunder di
dapat melalui wawancara informan, buku, laporan ilmiah, dan data internet. Teknik
pengumpulan data melalui studi dokumentasi, wawancara, dan studi pustaka. Teknik
analisis data dilakukan melalui model analisis framing Entman yang terdiri atas
pendefinisian masalah (define problems), perkiraan masalah (diagnose causes),
pembuatan keputusan moral (make moral judgement), dan penekanan penyelesaian
masalah (treatment recommendation).
Hasil penelitian menunjukan pendefinisian masalah pada berita Aksi Terorisme
yang terjadi Kota Paris Perancis di media online BBC News Indonesia, Merdeka.com dan
Republika Online dikonstruksikan dengan cara yang berbeda. BBC menilai ketegasan
pemerintah Perancis dalam memburu tersangka penyerangan dapat dikatakan efektif,
sedangkan Merdeka.com menunjukan keberpihakan terhadap Charlie Hebdo. Dan
Republika Online lebih berpihak terhadap warga Muslim karena perilaku buruk Charlie
Hebdo sebelum aksi penyerangan tersebut terjadi. Perkiraan penyebab masalah di BBC
News Indonesia, Merdeka.com dan Republika Online memiliki persamaan dan perbedaan
cara penkonstruksian peristiwa. Persamaannya yaitu menerangkan mengenai Aksi
Terorisme yang terjadi Kota Paris Perancis. Pembuatan keputusan moral di BBC News
Indonesia, Merdeka.com dan Republika Online dikonstruksikan dengan cara yang
berbeda. BBC menunjukan bahwa tersangka harus segera ditangkap guna menciptakan
lingkungan aman, sedangkan Merdeka.com menunjukan lebih memberikan nilai positif
bagi Charlie Hebdo. Dan Republika Online ak seharus nya Charlie Hebdo melakukan
sentilan sentilan provokasi terhadap umat beragama lainnya. Penyelesaian masalah di
BBC News Indonesia, Merdeka.com dan Republika Online dikonstruksikan dengan cara
yang berbeda. BBC menunjukan bahwa kesiapan dan komitmen penegak hukum sangat
diperlukan untuk dapat menyelesaikan berbagai kasus terorirsme, sedangkan
Merdeka.com lebih mematuhi ketentuan hukum bahwa utamanya lebih mengedepankan
kelanjutan Pemerintahan Perancis atas negosiasi yang dilakukan oleh kepolisian Perancis,
dan Republika Online lebih menekankan permasalahan mengenai kicauan yang dilakukan
Charlie Hebdo sebelum penyerangan tersebut terjadi.