Universitas Islam Bandung Repository

Implikasi Pendidikan Dari Qs. Saba Ayat 10-11 Tentang Aktualisasi Diri Dalam Beramal Saleh

Show simple item record

dc.contributor.author Salsabila, Naqiya
dc.date.accessioned 2017-11-07T07:32:14Z
dc.date.available 2017-11-07T07:32:14Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12463
dc.description.abstract Manusia merupakan mahluk paling sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT di muka bumi. Tujuan penciptaan manusia di muka bumi adalah sebagai Abdullah yaitu hamba Allah SWT yang memiliki tugas pokok untuk menyembah Khaliknya, juga dijadikan sebagai Khalifah yang bertugas sebagai penegak hukum-hukum Allah dan bertugas merawat serta memakmurkan bumi. Untuk melaksanakan tugas tersebut, manusia dibekali dengan seperangkat potensi. Potensi yang telah dianugerahkan dalam diri manusia, memiliki fungsi dan dapat berkembang secara baik. Sebagai khalifah dan Abdullah yang telah dianugerahi berbagai macam potensi dasar dalam dirinya, sudah seharusnya manusia mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya menjadi suatu kekuatan dalam diri yang dapat menunjang peran dan tugasnya tersebut secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Untuk mengetahui pendapat para mufassir tentang QS. Saba ayat 10-11. (2) Untuk mengetahui esensi yang terkandung dalam QS. Saba ayat 10-11. (3) Untuk mengetahui pendapat para pakar pendidikan tentang konsep aktualisasi diri. (4) Untuk mengetahui implikasi pendidikan dari QS. Saba ayat 10-11 tentang aktualisasi diri dalam beramal saleh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang mempunyai langkah-langkah seperti pegumpulan data, pengorganisasian, analisa dan interpretasi serta penyimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa QS. Saba ayat 10-11 mengandung esensi, yaitu: (1) Allah telah memberikan karunia bagi manusia sebagai dasar dan bekal kehidupan di dunia. (2) Adanya bimbingan dan arahan agar karunia yang telah diberikan wujud menjadi keutamaan. (3) Setiap pekerjaan dan usaha, harus dilandasi dengan keikhlasan hanya mencari keridhaan Allah SWT. (4) Adanya perintah untuk melakukan amal saleh atas karunia yang telah diberikan Allah kepada Manusia. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa QS. Saba ayat 10-11 mengandung implikasi pendidikan sebagai berikut: (a) Alam sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan obyek pendidikan, alat pendidikan, serta media pendidikan untuk mengaktualisasikan diri. (b) Pendidikan Islam harus mampu memberikan bantuan kemudahan bagi peserta didik dalam mengaktualitaskan daya-daya al-jism dan al-ruh ke arah ketundukan dan kepatuhan yang sepenuhnya kepada Allah swt. (c) Pendidikan harus mampu membentuk manusia yang utama (d) Aktualisasi diri bukan tujuan akhir kehidupan manusia. Aktualisasi hanya sarana untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi, yaitu ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. en_US
dc.publisher Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Bandung en_US
dc.subject Manusia, Aktualisasi Diri, Amal Shaleh en_US
dc.title Implikasi Pendidikan Dari Qs. Saba Ayat 10-11 Tentang Aktualisasi Diri Dalam Beramal Saleh en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account