Universitas Islam Bandung Repository

Model Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an Di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Bandung

Show simple item record

dc.contributor.author Fajrin, Nurul Haniffah
dc.date.accessioned 2017-11-08T06:31:53Z
dc.date.available 2017-11-08T06:31:53Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12481
dc.description.abstract Membaca Al-Qur’an merupakan ibadah yang sangat dicintai Allah. Dengan membaca Al-Qur’an walau satu huruf saja sudah mendapatkan pahala, apalagi menghafalnya. KH.Yusuf Mansur terdorong untuk mewujudkan harapan orang tua yang ingin anak-anaknya pandai membaca dan menghafal Al-Qur’an. Oleh karena itu, beliau membangun Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an yang berada di Tanggerang sebagai kampus utama, dan di Bandung sebagai kampus cabang. Mempunyai visi yaitu membangun masyarakat madani berbasis tahfidzul Qur’an untuk kemandirian ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan bertumpu pada sumber daya lokal yang berorientasi pada pemuliaan Al-Qur’an. Dalam mewujudkan visi itu Pesantren Tahfidz SDQI Bandung ingin menjadikan tahfidzul Qur’an sebagai budaya hidup masyarakat Indonesia; Mewujudkan kemandirian ekonomi, pangan, pendidikan, dan kemandirian teknologi berbasis tahfidzul Qur’an; Menjadikan Indonesia bebas buta Al-Qur’an. Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an menargetkan para santrinya dengan target hafalan 3 juz per bulannya. Dengan berbagai macam metode, strategi dan teknik pembelajaran untuk menghafal Al-Qur’an yang digunakan oleh Pesantren untuk memudahkan para santrinya dalam menghafal Al-Qur’an. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan tentang: tujuan dan asumsi; prosedur/ pelaksanaan; peran serta guru dan siswa; tata nilai dan budaya pesantren; sarana pendukung; dan hasil dari pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Bandung. Sehingga akan menghasilkan gambaran model pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Bandung. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda deskriptif analitif melalui pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi serta studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian, Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an menggunakan berbagai macam metode, strategi dan teknik dalam pembelajaran tahfidz yang sesuai dengan kemampuan masing-masing santri sehingga memudahkan santri dalam menghafalkan Al-Qur’an. Dalam hal ini, model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran penghafalan (memorization). Karena di dalam pembelajarannya memuat tentang model pengajaran yang terdiri dari prosedur pengajaran, sistem sosial dan budaya, peran serta guru dan siswa, sarana pendukung, serta hasil dari penerapan model pengajaran. Membaca Al-Qur’an merupakan ibadah yang sangat dicintai Allah. Dengan membaca Al-Qur’an walau satu huruf saja sudah mendapatkan pahala, apalagi menghafalnya. KH.Yusuf Mansur terdorong untuk mewujudkan harapan orang tua yang ingin anak-anaknya pandai membaca dan menghafal Al-Qur’an. Oleh karena itu, beliau membangun Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an yang berada di Tanggerang sebagai kampus utama, dan di Bandung sebagai kampus cabang. Mempunyai visi yaitu membangun masyarakat madani berbasis tahfidzul Qur’an untuk kemandirian ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan bertumpu pada sumber daya lokal yang berorientasi pada pemuliaan Al-Qur’an. Dalam mewujudkan visi itu Pesantren Tahfidz SDQI Bandung ingin menjadikan tahfidzul Qur’an sebagai budaya hidup masyarakat Indonesia; Mewujudkan kemandirian ekonomi, pangan, pendidikan, dan kemandirian teknologi berbasis tahfidzul Qur’an; Menjadikan Indonesia bebas buta Al-Qur’an. Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an menargetkan para santrinya dengan target hafalan 3 juz per bulannya. Dengan berbagai macam metode, strategi dan teknik pembelajaran untuk menghafal Al-Qur’an yang digunakan oleh Pesantren untuk memudahkan para santrinya dalam menghafal Al-Qur’an. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan tentang: tujuan dan asumsi; prosedur/ pelaksanaan; peran serta guru dan siswa; tata nilai dan budaya pesantren; sarana pendukung; dan hasil dari pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Bandung. Sehingga akan menghasilkan gambaran model pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Bandung. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda deskriptif analitif melalui pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi serta studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian, Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an menggunakan berbagai macam metode, strategi dan teknik dalam pembelajaran tahfidz yang sesuai dengan kemampuan masing-masing santri sehingga memudahkan santri dalam menghafalkan Al-Qur’an. Dalam hal ini, model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran penghafalan (memorization). Karena di dalam pembelajarannya memuat tentang model pengajaran yang terdiri dari prosedur pengajaran, sistem sosial dan budaya, peran serta guru dan siswa, sarana pendukung, serta hasil dari penerapan model pengajaran. en_US
dc.publisher Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Bandung en_US
dc.subject Model Pembelajaran en_US
dc.title Model Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an Di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Bandung en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account