Abstract:
Pekerjaan menjadi guru SLB merupakan pekerjaan yang rentan terhadap stress.
Beban kerja guru yang dirasakan yakni menghadapi anak berkebutuhan khusus dan
tuntutan dari orang tua murid. Sumber stress yang dirasakan oleh guru terbagi
menjadi tiga fisik, psikologis, dan sosial. Selain ketiga hal tersebut terdapat kedaan
internal yakni seperti kemampuan guru, dan eksternal yakni seperti konflik rumahtangga.
SLB Bina Anugrah Lembang, memiliki 10 guru dan setiap guru memiliki
peran ganda di dalam kelas dan di luar kelas. Di dalam kelas yakni mengajar, dan di
luar kelas para guru ada yang menjadi kurikulum, kesiswaan, humas, operator
sekolah, dan keterampilan. Hal tersebut tidak mudah dilakukan, oleh sebab itu dapat
menyebabkan kemungkinan terjadinya stress. Penanggulangan stress dapat dilakukan
diantaranya dengan hardiness, hardiness adalah orientasi positif untuk membantu
kehidupan seseorang agar tetap sehat walau berada pada keadaan di bawah tekanan
(Kobasa, 1984). Hardiness terdiri dari tiga aspek yakni commitment, control, dan
challenge. Kegunaan dari penelitian ini menjadi acuan bagi calon guru SLB
mengenai apa yang harus dimiliki oleh seorang guru SLB. Metode penelitian yang
digunakan adalah studi deskriptif, dengan jumlah subjek 9 guru. Alat ukur
menggunakan HS-Short form (Hardiness Scale) berdasarkan pada Bartone yang
merupakan pengembangan dari teori hardiness Suzanne. O. Kobasa, reliabilitas alat
ukur 0,891. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para guru SLB Bina Anugrah
memiliki tingkat hardiness yang tinggi yakni 100%, dan aspek commitment 100%,
control 88,89% dan challenge 100%.