Universitas Islam Bandung Repository

Konsep Pluralitas dalam Islam: Telaah Pemikiran Nurcholish Madjid

Show simple item record

dc.contributor universitas islam bandung
dc.creator Solehah, Eri Pitria Nur
dc.creator Safrudin, Irfan
dc.creator HMZ, Nandang
dc.date 2017-08-09
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dakwah/article/view/7628
dc.description Perbedaan di kalangan masyarakat beragama di Indonesia menjadi isu yang hangat semenjak kurang lebih 20 tahun terakhir. Sebagai negara kepulauan dengan ragam kultur dan agama, Indonesia dihadapkan dengan kemungkinan dua sikap: akulturasi atau asimilasi (pertentangan atau peleburan). Dalam istilah sosiologi, akulturasi dan asimilasi menjadi hal yang mungkin terjadi, seandainya yang terjadi adalah asimilisai, maka suatu keberhasilan masyarakat plural dalam membangun bangsanya. Dan jika yang terjadi adalah akulturasi atau peleburan perbedaan yang membawa dampak pada perpecahan, maka masyarakat dituntut mampu menangani persoalan tersebut agar tidak berdampak lebih larut. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui karakteristik dan kejelasan pluralitas di Indonesia (2) Mendapatkan kejelasan makna piuralitas menurut Nurcholish Madjid (3) Memberikan implikasi pemikiran Nurcholish Madjid tentang pluralitas agama terhadap masyarakat Indonesia dan meluruskan argumen dengan menggunakan tafsir ayat-ayat al-Qur’an yang terkait dengan pluralitas. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu jenis penelitian yang temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami objek yang diteliti secara mendalam. Penelitian dengan pendekatan kualitatif menekankan analisis proses dari proses berpikir secara induktif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antarfenomena yang diamati, dan senantiasa menggunakan metode ilmiah.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fenomena pluralitas di Indonesia cukup berkarakter. Hal itu dilihat dari simpati masyarakat terhadap agamanya juga sukunya, mengingat yang ramai dari bangsa Indonesia adalah ragam budaya dan agama. Pluralitas atau sikap terbuka terhadap ragam perbedaan akan mengantarkan manusia pada toleransi. Masyarakat Indonesia dihadapkan dengan sikap pendewasaan berfikir dalam menghadapi perbedaan karakteristik bangsa. Terutama perbedaan agama yang paling mendasar dalam pembahasan ini. Pada akhirnya, pluralitas adalah sunnatullah, kehendak yang datang dari Tuhan sebagaimana yang tercantu dalam teks suci QS. al-Hujurat [49]: 13, bahwa perbedaan adalah suatu kehendak yang diciptakan Tuhan. Jika Tuhan menghendaki untuk dijadikan satu kaum saja, bukan suatu hal yang sulit bagi-Nya. Dan hal itu akan menjadi peluang bagi manusia untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dakwah/article/view/7628/pdf
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Komunikasi Penyiaran Islam
dc.source Prosiding Komunikasi Penyiaran Islam; Vol 3, No 2, Komunikasi Penyiaran Islam (Agustus, 2017); 150-154
dc.source Prosiding Komunikasi Penyiaran Islam; Vol 3, No 2, Komunikasi Penyiaran Islam (Agustus, 2017); 150-154
dc.source 2460-6405
dc.subject pemikiran modern dalam islam
dc.subject Pluralitas, Pemikiran Nurcholish Madjid
dc.title Konsep Pluralitas dalam Islam: Telaah Pemikiran Nurcholish Madjid
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type kualitatif (library research)


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account