Description:
Banyak tanaman sayur yang dapat digunakan sebagai tanaman obat, salah satunya adalah wortel. Pemanfaatan wortel sejauh ini umumnya hanya pada bagian umbinya sebagai makanan, sementara daunnya digunakan sebagai pakan ternak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perbedaan metode ekstraksi terhadap aktivitas antibakteri daun wortel terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Dalam penelitian ini, ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dan metode ekstraksi sinambung menggunakan alat soxhlet, dengan pelarut etanol 96%. Rendemen dari metode ekstraksi maserasi sebesar 11,96%, sementara ekstraksi menggunakan soxhlet menghasilkan rendemen sebesar 16,01%. Kemudian dilakukan pengujian aktivitas antibakteri dari kedua ekstrak pada bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli menggunakan metode difusi agar cara sumuran. Dari hasil pengujian, ekstrak hasil maserasi memiliki potensi aktivitas antibakteri yang lebih tinggi terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli pada konsentrasi 2% b/v dengan diameter hambat 4,95 mm terhadap Staphylococcus aureus dan 1,58 mm terhadap bakteri Escherichia coli.