Description:
Formalin merupakan bahan tambahan pangan (BTP) yang dilarang dalam suatu produk makanan sehingga perlu adanya alat yang dapat mendeteksi formalin dalam produk makanan. Penelitian ini bertujuan membuat alat uji carik yang akurat, sensitif dan stabil dalam mendeteksi formalin. Alat uji carik dibuat dari matriks Polistiren Divinilbenzen yang diimpregnasi dengan pereaksi Schryver yang terdiri dari Fenilhidrazin HCl 2 ml, Kalium ferrosianida 5 ml dan HCl 3 ml, serta menggunakan plastik mika putih sebagai penyangga alat uji carik. Setelah itu alat uji carik dikemas menggunakan bahan alumunium foil laminasi plastik dan bahan plastik polietilen. Alat uji carik diujikan untuk mendeteksi kandungan formalin dalam sampel ikan dan dilakukan uji life time pada alat uji carik selama 30 hari. Batas deteksi terendah yang didapat sebesar 2 ppm yang terkonfirmasi oleh KCKT. Uji life time dalam kemasan bahan alumunium laminasi plastik menunjukan bahwa alat uji carik stabil hingga hari ke 30.