Abstract. Educators in this era are different from what Imam Al-Ghazali has announced because often the educator makes harsh words and is rushed to give coverage to the person, which will make the child receive the gift well and do things out of the rules. Those who ask educators before giving a sentence to the child are required to use words that can be accepted by the child who is able to accept the sentence and not repeat the action. The above description of the problem of this research supports to conduct research through this thesis with the title "Implementation of Punishment and Rewards in Children's Education. According to the Concept of Imam Al-Ghazali". This study aims to (1) Know how to ask and study the rewards in children's education according to Imam Al-Ghazali (2) learn how the process of children's education is based on theories of Education (3) Knowing how to apply punishments and rewards in children's education according to Imam Al- Ghazali. Problem solving within the framework of achieving the objectives of this study through data on the concept of Imam Al-Ghazali about punishments and rewards in children's education in which Imam Al-Ghazali's views are complete. The results of this study are Imam Al-Ghazali as a Muslim philosopher who is a science expert. Educators in giving decisions and rewards to children so that children are not out of the rules. Therefore educators are required to first know the limits in giving punishment and reward. The conclusions of this study are (1) the implementation of punishments and rewards in children's education should be based on moral formation (2) punishments and rewards in children's education should consider the existence of children namely where children have fitrah or the potential to develop in a good direction (3) punishment and rewards are carried out by paying attention to the development of children. Keywords: Punishment, Reward, Education for Children, Imam Al-Ghazali Abstrak. Pendidik sekarang berbeda dengan apa yang dikatakan Imam Al-Ghazali karena sering kali pendidik itu mengucapkan kata-kata kasar dan terburu-buru dalam memberikan hukuman kepada anaknya, yang mana itu akan membuat sang anak merasa tidak menerima hukuman itu dengan baik dan melakukan hal yang keluar dari aturan. Yang seharusnya pendidik sebelum memberikan hukuman kepada sang anak diharuskan menggunakan kata-kata baik sehingga anak itu mampu menerima hukuman tersebut dan tidak mengulangi perbuatannya. Uraian di atas mengenai masalah penelitian tersebut mendukung untuk mengadakan penelitian melalui skripsi ini dengan judul “Implementasi Hukuman dan Ganjaran dalam Pendidikan Anak Menurut Konsep Imam Al-Ghazali”. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana hukuman dan ganjaran dalam pendidikan anak menurut Imam Al-Ghazali (2) mengetahui bagaimana proses pendidikan anak berdasarkan teori-teori Pendidikan (3) mengetahui bagaimana Impelementasi hukuman dan ganjaran dalam pendidikan anak menurut Imam Al-Ghazali. Pemecahan masalah dalam rangka mencapai tujuan penelitian ini melalui data tentang konsep Imam Al-Ghazali mengenai hukuman dan ganjaran dalam pendidikan anak dimana pandangan Imam Al-Ghazali secara ringkas menunjukkan bahwa hukuman dan ganjaran dilakukan harus dengan penuh kehati-hatian. Adapun hasil penelitian ini adalah Imam Al-Ghazali sebagai seorang filosof muslim yang mempelajari berbagai ilmu pengetahuan, menandaskan Para pendidik dalam memberikan hukuman dan ganjaran kepada anak mesti bertujuan agar perilaku anak tidak keluar dari aturan. Oleh karena itu pendidik diwajibkan dengan terlebih dahulu mengetahui batasan-batasan dalam memberikan hukuman dan ganjaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) pelaksanaan hukuman dan ganjaran dalam pendidikan anak hendaknya berlandaskan pembentukkan akhlak (2) hukuman dan ganjaran dalam pendidikan anak hendaknya mempertimbangkan keberadaan anak yaitu dimana anak memiliki fitrah atau potensi untuk berkembang kearah yang baik (3) hukuman dan ganjaran dilaksanakan dengan memperhatikan perkembangan anak Kata Kunci : Hukuman, Ganjaran, Pendidkan Anak, Imam Al-Ghazali