Universitas Islam Bandung Repository

TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA YANG MENGAKIBATKAN KORBAN MENINGGAL DUNIA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

Show simple item record

dc.contributor
dc.creator Aprilia, Risma Widya
dc.creator Sambas, Nandang
dc.date 2015-02-08
dc.date.accessioned 2019-09-10T01:29:55Z
dc.date.available 2019-09-10T01:29:55Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/563
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/20467
dc.description ABSTRAKPemerintah telah mengeluarkan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga untuk menghapus segala bentuk kekerasan di bumi Indonesia, khususnya KDRT. Di zaman yang modern  ini kasus KDRT dari waktu ke waktu terus meningkat. Seperti kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang terjadi di kota Garut dimana terdakwa sebagai seorang istri melakukan kekerasan fisik terhadap korban yaitu suaminya yang menyebabkan korban meninggal dunia.Permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai penerapan Pasal 44 ayat (3) Undang Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam putusan dengan perkara   Nomor.66/Pid.Sus/2014/PN.Garut dan mengenai pertimbangan hakim sehingga tidak menjatuhkan sanksi pidana maksimal terhadap pelaku tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga.Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis-normatif. Pendekatan yuridis-normatif adalah pendekatan hukum dengan melihat peraturan-peraturan, baik bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder atau pendekatan terhadap masalah dengan cara melihat dari segi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penelitian ini dilakukan dengan cara meneliti data atau bahan kepustakaan yang merupakan data sekunder yang berupa peraturan perundangan-undangan, teori, literatur, internet, materi kuliah yang diperoleh, dokumen dalam perkara yang diangkat seperti surat tuntutan, dan putusan hakim. Dalam menganalisa data, penulis menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu suatu analisa data yang menjelasakan secara tepat kemudian di analisa, guna memperoleh kejelasan suatu masalah.Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Pasal 44 ayat (3) Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam putusan hakim dalam perkara Nomor.66/Pid.Sus/2014/PN.Garut telah sesuai dengan perundang - undangan yang berlaku dan dalam menjatuhkan vonis pidana hakim telah memberikan pertimbangan-pertimbangan sesuai dengan fakta yang terungkap di persidangan baik itu pertimbangan dari segi pidana materil maupun formil sehingga terdakwa tidak dijatuhi sanksi pidana maksimal. Kata Kunci : KDRT, UU No 23 Tahun 2004
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/563/pdf
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 1, No 1, Prosiding Ilmu Hukum (Februari, 2015); 54-62
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 1, No 1, Prosiding Ilmu Hukum (Februari, 2015); 54-62
dc.source 2460-643X
dc.subject
dc.subject KDRT, UU No 23 Tahun 2004
dc.title TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA YANG MENGAKIBATKAN KORBAN MENINGGAL DUNIA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type yuridis normatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Ilmu Hukum [914]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Hukum

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account