Universitas Islam Bandung Repository

Pertanggungjawaban Ajudan yang Diperintahkan oleh Atasannya, dalam Perkara Bantuan Sosial yang Dihubungkan dengan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Utami, Sari Dewi
dc.creator Heniarti, Dini Dewi
dc.date 2017-01-24
dc.date.accessioned 2019-09-10T01:30:00Z
dc.date.available 2019-09-10T01:30:00Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/5607
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/20539
dc.description Pembangunan Nasional di Negara Indonesia bertujuan untuk mewujudkan masyarakat menjadi manusia yang adil, makmur, sejahtera serta tertib berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Proses pembangunan dapat menimbulkan kemajuan dalam kehidupan masyarakat, selain itu dapat juga mengakibatkan perubahan kondisi sosial masyarakat yang memiliki dampak sosial negatif, terutama menyangkut masalah peningkatan tindak pidana yang meresahkan masyarakat. Salah satu tindak pidana yang dapat dikatakan cukup fenomenal adalah masalah korupsi.Tindak pidana ini tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga merupakan pelanggaran terhadap hak-hak sosial dan ekonomi masyarakat. Korupsi adalah terdiri dari perbuatan setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Dua hal di atas saling eratnya hubungannya, keuangan negara tidak terlepas dari aparat Pemerintah karena yang mengelola Keuangan Negara adalah aparat Pemerintah. Penyertaan/keturutsertaan disebut juga pelaku (dader).Karena dalam hal ini antara pelaku dengan pernyertaan saling berkaitan.Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif  analisis, yaitu suatu metode dengan mengumpulkan bahan-bahan yang ada, memilah-milah,menganalisi dan menarik kesimpulan dari masalah tersebut. Penelitian ini bersifat yuridis normatif, yaitu suatu penelitian yang menekankan ilmu hukum, tetapi disamping itu juga berusaha menelaah kaidah-kaidah hukum yang berlaku dalam masyarakat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan dari unsur-unsur yang tidak memenuhi syarat pernyertaan/keturutsertaan dalam melakukan perintah jabatan.National Development in Indonesia aims to realize the community to become a man who just fair, prosperous and orderly based on Pancasila and the constitution 1945. The development process can lead to progress in the life of the community, besides that can also cause changes in the condition of the social community have negative social, especially regarding the problem of increasing crime that egregious community. One of the criminal acts that can be said is quite phenomenal is corruption problems. Crime is not only harming the state finances, but also a breach of the rights of the economic and social community. Corruption is comprised of the works of every one who is against the law do enrich themselves or another person or a corporation which can be harmful to the financial or economic country. Two things on the basis of mutual relationship, State finance not escape from the Government officials because that manages the state finances is the government officials. The inclusion of/participation also called the perpetrators (dader). Because in this case between the perpetrators with participation intertwined. The research method used in this research is a descriptive analysis, namely a method to collect the materials, separating its own, analyzing and draw conclusions from the problem. This research is nomative juridical, that is a research which emphasizes the law science, but besides attempting to examine the rule of the rule of law in the community. The results of the study showed that the difference of the elements that are not eligible the inclusion of/participation in doing the commandments of the kingship.
dc.description Pembangunan Nasional di Negara Indonesia bertujuan untuk mewujudkan masyarakat menjadi manusia yang adil, makmur, sejahtera serta tertib berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Proses pembangunan dapat menimbulkan kemajuan dalam kehidupan masyarakat, selain itu dapat juga mengakibatkan perubahan kondisi sosial masyarakat yang memiliki dampak sosial negatif, terutama menyangkut masalah peningkatan tindak pidana yang meresahkan masyarakat. Salah satu tindak pidana yang dapat dikatakan cukup fenomenal adalah masalah korupsi.Tindak pidana ini tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga merupakan pelanggaran terhadap hak-hak sosial dan ekonomi masyarakat. Korupsi adalah terdiri dari perbuatan setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Dua hal di atas saling eratnya hubungannya, keuangan negara tidak terlepas dari aparat Pemerintah karena yang mengelola Keuangan Negara adalah aparat Pemerintah. Penyertaan/keturutsertaan disebut juga pelaku (dader).Karena dalam hal ini antara pelaku dengan pernyertaan saling berkaitan.Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif  analisis, yaitu suatu metode dengan mengumpulkan bahan-bahan yang ada, memilah-milah,menganalisi dan menarik kesimpulan dari masalah tersebut. Penelitian ini bersifat yuridis normatif, yaitu suatu penelitian yang menekankan ilmu hukum, tetapi disamping itu juga berusaha menelaah kaidah-kaidah hukum yang berlaku dalam masyarakat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan dari unsur-unsur yang tidak memenuhi syarat pernyertaan/keturutsertaan dalam melakukan perintah jabatan.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/5607/pdf
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Ilmu Hukum
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 3, No 1, Prosiding Ilmu Hukum (Februari, 2017); 315-320
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 3, No 1, Prosiding Ilmu Hukum (Februari, 2017); 315-320
dc.source 2460-643X
dc.subject Law
dc.subject The Responsibility of adjutant
dc.subject Ilmu Hukum; Hukum Pidana
dc.subject Pertanggungjawaban Ajudan
dc.title Pertanggungjawaban Ajudan yang Diperintahkan oleh Atasannya, dalam Perkara Bantuan Sosial yang Dihubungkan dengan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
dc.title Pertanggungjawaban Ajudan yang Diperintahkan oleh Atasannya, dalam Perkara Bantuan Sosial yang Dihubungkan dengan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Qualitative
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Ilmu Hukum [914]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Hukum

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account