Universitas Islam Bandung Repository

Tanggungjawab Negara terhadap Perlindungan Anak yang menjadi Korban Perang Akibat Konflik Bersenjata

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Hidayat, Jenal
dc.creator Irawati, Irawati
dc.date 2017-01-24
dc.date.accessioned 2019-09-10T01:30:33Z
dc.date.available 2019-09-10T01:30:33Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/5570
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/20910
dc.description Penelitian ini dilatar belakangi oleh keprihatinan terhadap anak-anak yang menjadi korban akibat konflik bersenjata. Konflik bersenjata merupakan bentuk peristiwa yang selalu menimbulkan korban terhadap anak-anak. Ratusan juta anak hidup dalam penderitaan dan kekerasan yang mendalam akibat konflik tersebut, penderitaan dan kekerasan itu meliputi fisik, seksual dan pisikologis. Pada dekade terakhir, UNICEF mengabarkan bahwa 28 juta anak menjadi korban akibat konflik bersenjata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana ketentuan hukum internasional mengatur tentang tanggung jawab negara dalam melindungi anak yang menjadi korban akibat konflik bersenjata. Serta perlindungan khusus terhadap anak yang menjadi korban konflik bersenjata. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif, yaitu suatu metode pendekatan yang menekankan pada ilmu hukum dengan cara penelitian terhadap hukum positif disamping juga berusaha menelaah kaidah-kaidah hukum yang berlaku. Teknik Pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, dengan mengumpulkan data skunder. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan kesimpulan. Di dalam Ketentuan-ketentuan hukum internasional telah mengatur mengenai tanggung jawab negara dalam melindungi anak yang menjadi korban akibat konflik bersenjata, seperti ketentuan ILC draft articles 2001, konvensi djenewa IV tahun 1949 protocol tambahan I dan II tahun 1977 dan konvensi hak-hak anak tahun 1989. Yang tersebar dibeberapa pasal. Dalam ketentuan tersebut negara mempunyai kewajiban untuk bertanggung jawab dalam melindungi anak yang menjadi korban akibat konflik bersenjata. Dengan  memberikan pertanggung jawaban untuk tidak membiarkan anak-anak dalam nasibnya sendiri, sehingga adanya suatu pemeliharaan atau perlindungan khusus terhadap anak-anak. Baik itu perlindungan atas fisik, pisikologis, pendidikan, atau kelangsungan hidupnya.  This research is motivated by thoughtfulness toward children who become victims of armed conflict. Armed conflict is the incident that always causes the victim of children. They always get stuck in a state of armed conflict, either international armed conflict or non-international armed conflict. Hundreds of millions of children live in deep misery and violence as a result of the conflict, the suffering and the violence includes physical, sexual and psychological. In the last decade, UNICEF  reportedly 28 million children are victims of the armed conflict. This study aims to describe how the provisions of international law govern state responsibility  in protecting children who become victims of armed conflict and how special protection toward children who become victims of armed conflict. This research uses normative juridical approach. This approach emphasizes the science of law by using the study of the positive law and also trying to examine the legal principle. The data are collected from the literature, by collecting secondary. Based on the results of research and discussion, that the provisions of international law have governed the state responsibility in protecting children who become victims of armed conflict, such as the provision of the ILC draft Articles in 2001, the Convention of the Geneva IV in 1949, Additional Protocol I and II in 1977 and the convention of children's rights in 1989. Are scattered in several chapters. in these conditions the state must have responsibility toward children who become victims of armed conflict. Therefore, the states have to be responsible for not letting the children in that situation, so that the protection should be held for children. Either the physical protection, physicological, education or live sustainability.
dc.description Penelitian ini dilatar belakangi oleh keprihatinan terhadap anak-anak yang menjadi korban akibat konflik bersenjata. Konflik bersenjata merupakan bentuk peristiwa yang selalu menimbulkan korban terhadap anak-anak. Ratusan juta anak hidup dalam penderitaan dan kekerasan yang mendalam akibat konflik tersebut, penderitaan dan kekerasan itu meliputi fisik, seksual dan pisikologis. Pada dekade terakhir, UNICEF mengabarkan bahwa 28 juta anak menjadi korban akibat konflik bersenjata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana ketentuan hukum internasional mengatur tentang tanggung jawab negara dalam melindungi anak yang menjadi korban akibat konflik bersenjata. Serta perlindungan khusus terhadap anak yang menjadi korban konflik bersenjata. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif, yaitu suatu metode pendekatan yang menekankan pada ilmu hukum dengan cara penelitian terhadap hukum positif disamping juga berusaha menelaah kaidah-kaidah hukum yang berlaku. Teknik Pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, dengan mengumpulkan data skunder. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan kesimpulan. Di dalam Ketentuan-ketentuan hukum internasional telah mengatur mengenai tanggung jawab negara dalam melindungi anak yang menjadi korban akibat konflik bersenjata, seperti ketentuan ILC draft articles 2001, konvensi djenewa IV tahun 1949 protocol tambahan I dan II tahun 1977 dan konvensi hak-hak anak tahun 1989. Yang tersebar dibeberapa pasal. Dalam ketentuan tersebut negara mempunyai kewajiban untuk bertanggung jawab dalam melindungi anak yang menjadi korban akibat konflik bersenjata. Dengan  memberikan pertanggung jawaban untuk tidak membiarkan anak-anak dalam nasibnya sendiri, sehingga adanya suatu pemeliharaan atau perlindungan khusus terhadap anak-anak. Baik itu perlindungan atas fisik, pisikologis, pendidikan, atau kelangsungan hidupnya. 
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/5570/pdf
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Ilmu Hukum
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 3, No 1, Prosiding Ilmu Hukum (Februari, 2017); 245-252
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 3, No 1, Prosiding Ilmu Hukum (Februari, 2017); 245-252
dc.source 2460-643X
dc.subject Law
dc.subject Children, Conflict, Responsibility, State.
dc.subject ilmu hukum; hukum internasional
dc.subject Anak, Konflik, Negara, Tanggung Jawab.
dc.title Tanggungjawab Negara terhadap Perlindungan Anak yang menjadi Korban Perang Akibat Konflik Bersenjata
dc.title Tanggungjawab Negara terhadap Perlindungan Anak yang menjadi Korban Perang Akibat Konflik Bersenjata
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Qualitative
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Ilmu Hukum [914]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Hukum

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account