Description:
Abstract. This research is motivated by pollution from land clearing by burning undertaken by indigenous peoples Sanggau West Kalimantan, where pollution reduction must be done about the damage to the environment and the impact felt by the community itself, one of which is a disease Ispa. This study examines the provisions on handling fires and disease Ispa pursuant to Act No. 32 of 2009 on the Protection and Environmental Management, Provincial Regulation Kalimantan Barat No. 6 of 1998 on the Prevention and forest fires as well as other regulations related , As Act - Health Act. The author refers to the use of normative method that examines and secondary data with specification of the research is descriptive analitis.Selain gathering and interviewing techniques. Methods of data analysis in this research is the analysis of qualitative normative, because it connects chapter one with the other articles used in the regulations. Results from this study is how to response from the government about the impact that causes by clearing the way in fuels and also prevention of disease outbreaks Ispa by relevant regulations.Keywords: Protection and Management of the Environment, Countermeasures Fires, Disease Outbreaks ISPA.Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pencemaran akibat pembukaan lahan dengan cara dibakar yang dilakukan oleh masyarakat adat Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat, dimana pencemaran tersebut harus dilakukan penanggulangan mengenai kerusakan lingkungannya maupun dampak yang dirasakan oleh masyarakat itu sendiri, salah satunya adalah penyakit Ispa. Penelitian ini mengkaji ketentuan tentang penanggulangan kebakaran lahan dan penyakit Ispa berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 6 Tahun 1998 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan serta peraturan-peraturan lainnya yang terkait. Seperti Undang – Undang Kesehatan. Penulis merujuk pada penggunaan metode yuridis normatif yang mengkaji serta data sekunder dengan spesifikasi penelitiannya adalah deskritif analitis.Selain itu teknik pengumpulan dan wawancara. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis normatif kualitatif, karena menghubungkan pasal yang satu dengan pasal lainnya dalam peraturan yang digunakan. Hasil dari penelitian ini adalah bagaiamana penanggulangan dari pemerintah mengenai dampak yang di akibatkan oleh pembukaan lahan dengan cara di bakar dan juga penanggulangan dari mewabahnya penyakit Ispa berdasarkan peraturan yang terkait.Kata Kunci : Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Penanggulangan Kebakaran Lahan, Mewabahnya Penyakit ISPA.