Universitas Islam Bandung Repository

Studi tentang Marital Social Skills pada Pasangan Etnis Sunda yang Usia Suaminya Jauh Lebih Muda di Sukabumi

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Tawakal, Iqbal
dc.creator Nugrahawati, Eni Nuraeni
dc.date 2016-08-10
dc.date.accessioned 2019-09-10T01:50:12Z
dc.date.available 2019-09-10T01:50:12Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/3760
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/21088
dc.description Abstract. In the married life, the culture becomes very important because the partners will carry the values, beliefs, habits and lifestyles that were followed. The husband age is an important thing that must be considered by Ethnic Sundanese in choosing her partner. Based on the data from the office of religious affairs Sukabumi in 2014 divorce in Sundanese couples with  younger husband reached 10.83% of the total divorce cases. However, there are some Sundanese couples with younger husband states that harmoniously married life, happy and never thought of divorce. The purpose of this study was to obtain empirical data on marital social skills at Sunda Ethnic couple whose husband is much younger in Sukabumi. The method in this research use descriptive method by using purposive sampling technique and get samples are 7 couples. The instrument for measuring marital social skills made by researchers who refers to the concept Miriam B Vila (2012). The results showed that as many as 43% or 3 couples have marital good social skills and as much as 57% or 4 couples have poor marital social skills. Abstrak. Dalam kehidupan pernikahan, budaya menjadi sangat penting karena pasangan membawa nilai-nilai, keyakinan, kebiasaan serta gaya hidup yang dianutnya. Pemilihan usia suami yang lebih tua merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh Etnis Sunda dalam memilih pasagannya. Berdasarkan data dari Pengadilan Agama Kabupaten Sukabumi pada tahun 2014 perceraian pada pasangan Etnis Sunda yang suaminya lebih muda mencapai 10,83% dari total perkara perceraian. Namun demikian, terdapat beberapa pasangan Etnis Sunda yang suaminya jauh lebih muda menyatakan bahwa kehidupan pernikahannya harmonis, bahagia serta tidak pernah berpikir untuk bercerai. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan data empiris mengenai marital social skills pada pasangan Etnis Sunda yang suaminya jauh lebih muda di Sukabumi. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel penelitian sebanyak 7 pasangan suami istri. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur marital social skills dibuat sendiri oleh peneliti yang mengacu pada konsep Miriam B Vila (2012). Hasil penelitian menunjukkan, bahwa sebanyak 43% atau 3 pasang suami istri memiliki marital social skills yang baik dan sebanyak 57% atau 4 pasangan suami istri memiliki marital social skills yang buruk.  
dc.description  Dalam kehidupan pernikahan, budaya menjadi sangat penting karena pasangan membawa nilai-nilai, keyakinan, kebiasaan serta gaya hidup yang dianutnya. Pemilihan usia suami yang lebih tua merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh Etnis Sunda dalam memilih pasagannya. Berdasarkan data dari Pengadilan Agama Kabupaten Sukabumi pada tahun 2014 perceraian pada pasangan Etnis Sunda yang suaminya lebih muda mencapai 10,83% dari total perkara perceraian. Namun demikian, terdapat beberapa pasangan Etnis Sunda yang suaminya jauh lebih muda menyatakan bahwa kehidupan pernikahannya harmonis, bahagia serta tidak pernah berpikir untuk bercerai. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan data empiris mengenai marital social skills pada pasangan Etnis Sunda yang suaminya jauh lebih muda di Sukabumi. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel penelitian sebanyak 7 pasangan suami istri. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur marital social skills dibuat sendiri oleh peneliti yang mengacu pada konsep Miriam B Vila (2012). Hasil penelitian menunjukkan, bahwa sebanyak 43% atau 3 pasang suami istri memiliki marital social skills yang baik dan sebanyak 57% atau 4 pasangan suami istri memiliki marital social skills yang buruk. 
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/3760/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Psikologi
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 2, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2016); 436-442
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 2, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2016); 436-442
dc.source 2460-6448
dc.subject Proceedings of Psychology
dc.subject Marital Social Skills, Sundanese Couples, Younger Husband
dc.subject Psikologi
dc.subject Marital social skills, Etnis Sunda, Usia Suami Jauh lebih muda
dc.title Studi tentang Marital Social Skills pada Pasangan Etnis Sunda yang Usia Suaminya Jauh Lebih Muda di Sukabumi
dc.title Studi tentang Marital Social Skills pada Pasangan Etnis Sunda yang Usia Suaminya Jauh Lebih Muda di Sukabumi
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type qualitative
dc.type kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Psikologi [970]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Psikologi

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account