Universitas Islam Bandung Repository

Studi Deskriptif Mengenai Psychological Well-being pada Anggota Karisma

Show simple item record

dc.contributor Psikologi
dc.contributor
dc.creator Saeprabowo, Gumelar
dc.creator Budiman, Agus
dc.date 2018-08-05
dc.date.accessioned 2019-09-10T02:07:15Z
dc.date.available 2019-09-10T02:07:15Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/11390
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/21246
dc.description Abstract. Karisma is Non Formal Organizations of Teenager’s Education which under the auspices of the Yayasan Pembina Masjid Salman ITB. Karisma have 2 kind of membership one of them it’s coming from the Student of University. Before Student of Universitys become Membership of Karisma, they must follow selection stages, after Student of Universitys follow this stage, they called as Membership of Karisma. Membershipship of Karisma are joined, they feel happy, anxious, fear. In fact some people feel shock when they accepted as membership. Membership of Karisma interest teenagers behavior study, they want organizations and social knowledge. Membership of Karisma feel Experience in Karisma very important, because they can implementation their knowledge, finding self-potential, reach for the knowledge, new friendship who trust even though different background and they can plan their career according to passion and life vision. The purpose this research knowing about Psychological Well-being in Membership of Karisma with using Theory from Ryff, 1989. This Research using quantitative approach with sample as many as 74 people. The measure using Ryff’s Psychological Well-being Scale (RPWBS). The result that membership of Karisma have high Psychological Well-being as many as 75.68 % and 24.32 % have low Psychological Well-being.Keywords: Karisma, Student of University, Psychological Well-beingAbstrak. Karisma adalah organisasi pembinaan remaja non formal yang berkedudukan dibawah Yayasan Pembina Masjid Salman ITB. Karisma memiliki 2 jenis keanggotaan salah satunya yang berasal dari Mahasiswa/i. Sebelum mahasiswa/I menjadi anggota Karisma, mereka harus mengikuti tahapan kaderisasi, setelah mereka mengikuti tahapan tersebut mereka dapat dikatakan sebagai anggota Karisma. Anggota Karisma yang berhasil masuk merasa senang, cemas, ragu dan takut bahkan beberapa dari mereka merasa tidak menyangka bahwa mereka dapat diterima. Anggota Karisma yang bergabung tertarik mempelajari perilaku remaja, ingin mendapatkan ilmu keorganisasian maupun ilmu sosialnya. Anggota Karisma merasa pengalaman yang didapatkan di Karisma penting dan berharga, karena mereka dapat mengimplementasikan ilmunya, menemukan potensi, mendapatkan pembelajaran baru, teman-teman baru yang saling percaya meskipun berbeda latar belakang dan dapat merencanakan karir yang sesuai dengan minat dan visi hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran Psychological Well-being pada anggota Karisma dengan menggunakan teori dari Ryff tahun 1989. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 74 orang. Alat ukur menggunakan Ryff’s Psychological Well-being Scale (RPWBS). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa anggota Karisma memiliki Psychological Well-being yang tinggi sebanyak 75.68 % dan sebanyak 24.32 % memiliki Psychological Well-being yang rendah.Kata Kunci: Karisma, Mahasiswa/I, Psychological Well-being
dc.description Abstract. Karisma is Non Formal Organizations of Teenager’s Education which under the auspices of the Yayasan Pembina Masjid Salman ITB. Karisma have 2 kind of membership one of them it’s coming from the Student of University. Before Student of Universitys become Membership of Karisma, they must follow selection stages, after Student of Universitys follow this stage, they called as Membership of Karisma. Membershipship of Karisma are joined, they feel happy, anxious, fear. In fact some people feel shock when they accepted as membership. Membership of Karisma interest teenagers behavior study, they want organizations and social knowledge. Membership of Karisma feel Experience in Karisma very important, because they can implementation their knowledge, finding self-potential, reach for the knowledge, new friendship who trust even though different background and they can plan their career according to passion and life vision. The purpose this research knowing about Psychological Well-being in Membership of Karisma with using Theory from Ryff, 1989. This Research using quantitative approach with sample as many as 74 people. The measure using Ryff’s Psychological Well-being Scale (RPWBS). The result that membership of Karisma have high Psychological Well-being as many as 75.68 % and 24.32 % have low Psychological Well-being.Keywords: Karisma, Student of University, Psychological Well-being.Abstrak. Karisma adalah organisasi pembinaan remaja non formal yang berkedudukan dibawah Yayasan Pembina Masjid Salman ITB. Karisma memiliki 2 jenis keanggotaan salah satunya yang berasal dari Mahasiswa/i. Sebelum mahasiswa/I menjadi anggota Karisma, mereka harus mengikuti tahapan kaderisasi, setelah mereka mengikuti tahapan tersebut mereka dapat dikatakan sebagai anggota Karisma. Anggota Karisma yang berhasil masuk merasa senang, cemas, ragu dan takut bahkan beberapa dari mereka merasa tidak menyangka bahwa mereka dapat diterima. Anggota Karisma yang bergabung tertarik mempelajari perilaku remaja, ingin mendapatkan ilmu keorganisasian maupun ilmu sosialnya. Anggota Karisma merasa pengalaman yang didapatkan di Karisma penting dan berharga, karena mereka dapat mengimplementasikan ilmunya, menemukan potensi, mendapatkan pembelajaran baru, teman-teman baru yang saling percaya meskipun berbeda latar belakang dan dapat merencanakan karir yang sesuai dengan minat dan visi hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran Psychological Well-being pada anggota Karisma dengan menggunakan teori dari Ryff tahun 1989. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 74 orang. Alat ukur menggunakan Ryff’s Psychological Well-being Scale (RPWBS). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa anggota Karisma memiliki Psychological Well-being yang tinggi sebanyak 75.68 % dan sebanyak 24.32 % memiliki Psychological Well-being yang rendah.Kata Kunci: Karisma, Mahasiswa/I, Psychological Well-being.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/11390/pdf
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/downloadSuppFile/11390/2353
dc.rights Copyright (c) 2018 Prosiding Psikologi
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 4, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2018); 626-633
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 4, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2018); 626-633
dc.source 2460-6448
dc.subject psikologi
dc.subject Karisma, Mahasiswa/I, Psychological Well-being
dc.subject Psikologi
dc.subject Karisma, Mahasiswa/I, Psychological Well-being
dc.title Studi Deskriptif Mengenai Psychological Well-being pada Anggota Karisma
dc.title Studi Deskriptif Mengenai Psychological Well-being Pada Anggota Karisma
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type kuantitatif
dc.type


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Psikologi [970]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Psikologi

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account