Universitas Islam Bandung Repository

Studi Deskriptif Self-Regulatory Model Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi di Puskesmas Cimahi Selatan

Show simple item record

dc.contributor
dc.creator Putri, Elfrida Yuliyanti
dc.creator Suhana, Suhana
dc.date 2017-08-10
dc.date.accessioned 2019-09-10T02:39:10Z
dc.date.available 2019-09-10T02:39:10Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/7462
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/21629
dc.description Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit kronis yang penderitanya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Penyakit kronis membutuhkan pengobatan yang konsisten dalam waktu yang lama. Puskesmas Cimahi Selatan merupakan salah satu instansi kesehatan dengan jumlah pasien Diabetes paling banyak di kota Cimahi. Sebanyak 291 orang dari pasien Diabetes di Puskesmas Cimahi Selatan telah mengalami komplikasi. Masalah utama yang sering terjadi pada pasien dengan penyakit kronis adalah ketidakkonsistenan dalam melaksanakan pengobatan sehingga penyakit yang dideritanya semakin parah. Di Puskesmas Cimahi Selatan tercatat 46% dari pasien Diabetes tidak patuh dalam menjalani pengobatan. Para pasien cenderung tidak konsisten dalam menjaga pola makan, berolahraga, meminum obat maupun mengecek gula darah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pemilihan sampel menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 45 orang. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran self regulatory model pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 dengan komplikasi di Puskesmas Cimahi Selatan. Alat ukur tahap interpretation adalah IPQ-R (Moss-Morris, 2002) dan DSC-R (Grootenhuis, Snoek, Heine, and Bouter, 1994), sementara alat ukur coping menurunkan dari teori Coping With The Crisis of Illness (Moos and Schaefer 1984). Hasil penelitian menunjukkan : 1) Terdapat 51,11% pasien yang tergolong patuh dan 48,89% tidak patuh. 2) Pasien yang tergolong patuh memiliki self regulatory yang baik terlihat dari coping yang efektif dan pemaknaan terhadap penyakit yang tepat kecuali pada dimensi consequence. 3) Pasien yang tergolong tidak patuh memiliki self regulatory yang buruk terlihat dari coping yang tidak efektif dan pemaknaan yang tidak tepat pada dimensi identity dan cause. 
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/7462/pdf
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Psikologi
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 3, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2017); 660-666
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 3, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2017); 660-666
dc.source 2460-6448
dc.subject Psikologi; Psikologi Kesehatan
dc.subject Self-Regulatory Model, Diabetes Mellitus Tipe 2
dc.title Studi Deskriptif Self-Regulatory Model Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi di Puskesmas Cimahi Selatan
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Studi Deskriptif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Psikologi [970]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Psikologi

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account