Saat ini perkembangan teknologi semakin canggih dan berdampak pada perkembangan sistem informasi. Saat ini banyak media yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi/berita. Bahkan banyak surat kabar yang dapat diakses secara online. Namun hal itu tidak membuat konsumen beralih begitu saja pada media online, melainkan tetap dengan surat kabar cetak. Salah satunya adalah pembaca HU. Pikiran Rakyat di Kota Bandung. Pembaca menyadari keuntungan yang didapatkan dari membaca Pikiran Rakyat online, mereka mendapatkan saran dari orang terdekat untuk beralih ke media online, dan mereka menyadari kemudahan mengakses situs tersebut. Meskipun begitu, mereka tetap memilih Pikiran Rakyat cetak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui determinan mana yang paling berkontribusi terhadap intensi membaca Pikiran Rakyat online. Metode yang digunakan adalah kontribusi dengan teknik analisis regresi linier ganda. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 100 responden. Alat ukur disusun berdasarkan teori Ajzen. Hasil penelitian menunjukkan 75% pembaca Harian Umum Pikiran Rakyat memiliki intensi membaca Pikiran Rakyat online yang lemah. Selain itu, faktor yang paling berkontribusi terhadap lemahnya intensi membaca Pikiran Rakyat online adalah determinan perceived behavioral control sebesar 12.74%.