Universitas Islam Bandung Repository

HUBUNGAN ANTARA HEALTH BELIEF DENGAN PERILAKU COMPLIANCE PADA PASIEN PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT AL ISLAM BANDUNG

Show simple item record

dc.contributor FAKULTAS PSIKOLOGI
dc.creator NADIANTI, VINA LUSIANA
dc.creator RAHAYU, MAKMUROH SRI
dc.date 2015-08-10
dc.date.accessioned 2019-09-10T02:39:22Z
dc.date.available 2019-09-10T02:39:22Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/1201
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/21774
dc.description Pasien gagal ginjal kronik menjalani proses hemodialisa 1-3  kali dalam satu minggu dan setiap kali nya memerlukan waktu 2-5 jam, kegiatan ini akan berlangsung terus menerus sepanjang hidupnya. Berdasarkan keterangan yang didapat dari keluarga menunjukkan pasien memiliki health belief dan perilaku compliance yang rendah, namun berbeda dengan keterangan pasien yang mengatakan bahwa pasien meyakini akan kondisi sakitnya tersebut serta sudah mematuhi aturan dari dokter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data empirik mengenai eratnya hubungan antara Health Belief dengan perilaku Compliance pada pasien penderita gagal ginjal kronis yang menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Al-Islam Bandung. Hipotesa yang diajukan adalah semakin tinggi Health Belief maka semakin tinggi perilaku Compliance pada pasien penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Al-Islam Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu korelasional, dengan jumlah subjek 35 orang pasien gagal ginjal kronik. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur berupa skala Health Belief dan perilaku Compliance dengan mengacu pada teori Health Belief dari Rosenstock dan perilaku Compliance dari Sarafino. Teknik analisis yang digunakan adalah Rank Spearman. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh korelasi antara Health Belief dengan perilaku Compliance sebesar rs = 0, 628 Menurut tabel Guilford (Subino, 1987) korelasi tersebut termasuk ke dalam kriteria derajat korelasi yang cukup berarti. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan berarti hipotesis dari penelitian ini dapat diterima, artinya semakin tinggi health belief maka semakin tinggi perilaku Compliance pada pasien penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Al-Islam Bandung.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/1201/pdf
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/downloadSuppFile/1201/144
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 1, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2015); 237-243
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 1, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2015); 237-243
dc.source 2460-6448
dc.subject Psikologi
dc.subject Health Belief, perilaku Compliance, gagal ginjal kronik, hemodialisa
dc.title HUBUNGAN ANTARA HEALTH BELIEF DENGAN PERILAKU COMPLIANCE PADA PASIEN PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT AL ISLAM BANDUNG
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Psikologi [970]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Psikologi

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account