Description:
Siswa yang memiliki dua tanggung jawab yaitu sebagai pelajar dan pegawai ini mempunyai tuntutan yang berbeda-beda, tuntutan ini memberikan dampak negatif pada siswa yang bekerja part time serta mengalami perubahan dalam kehidupannya yang membuat siswa yang bekerja part time dalam kondisi stres. Siswa yang bekerja part time memiliki karakteristik kepribadian yang menjadikan kekuatan dasar untuk menemukan kapasitas dalam menghadapi stres atas tekanan yang dihadapi berkaitan dengan kedua tanggung jawab tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara hardiness dengan coping strategy pada siswa yang bekerja part time di SMK Al-Falah Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi. Subjek penelitian sebanyak 72 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur berupa skala hardiness yang didasarkan pada teori hardiness dari Kobasa dan Maddi (2005) dan Ways of Coping dari Lazarus dan Folkman (1984). Hasil uji Reliabilitas yaitu sangat tinggi (Hardiness= 0,926 dan Coping Strategy= 0,940). Analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti antara hardiness dengan coping strategy (x2= 13,757 dan C = 0,407). Sebanyak 71% (51 siswa yang bekerja part time) memiliki hardiness yang tinggi dan sebanyak 29% (21 siswa yang bekerja part time) memiliki hardiness yang rendah. Sebanyak 54% (39 siswa yang bekerja part time) menggunakan coping strategy yang bepusat pada masalah dan 46% (33 siswa yang bekerja part timemenggunakan coping strategy yang berpusat pada emosi.