| dc.contributor |
|
|
| dc.contributor |
|
|
| dc.creator |
Rosdian, Fassa Dery |
|
| dc.creator |
Susandari, Susandari |
|
| dc.date |
2016-02-19 |
|
| dc.date.accessioned |
2019-09-10T02:39:24Z |
|
| dc.date.available |
2019-09-10T02:39:24Z |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/2962 |
|
| dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/21809 |
|
| dc.description |
SMA PGII is an Islamic private school makes serious efforts to improve religiousity on students and all life aspects, especially in Islamic learning aspect. Students of SMA PGII 2 obtain materials of Islam lessons and regularly follow religious activities such as reciting Quran before learning process,performing Duha prayer, dzuhur and ashar prayers together, and mentoring. Some Islamic subjects are taught such as Islamic education,aqidah, akhlaq, dan ibadah, Quran and arabic language. However, some of the students donot reflect what they obtain from school subjects in their daily lives; not performing Duha prayer, not performing dzuhur and ashar paryers together, wearing in appropriate uniforms, not following mentoring session, watching pornographic videos and pictures. Religiosity refers to religion aspect experienced by individuals in their hearts (Mangunwijaya, 1982). This research uses theory of Religiousity of Glock&Stark. Religiousity is devided into 5 Dimensions there are belief, knowledge, religious practice, experince, and consequency. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai Religiusitas pada siswa SMA PGII 2 di Bandung. The method used i s descriptive study with 40 students of SMA PGII Bandung as the sample. The instrument of religiousity arranged based on the theory of Glock & Stark based on Islamic dimensions of Fuad Anshori S such as belief by akidah, religious practices by shariah, experience by total comprehension, knowledge by knowledge of Islam and consequency by morals (akhlaq). The results show that 40 students of SMA PGII 2 Bandung have low religiousity in religious practice dimension (45%) and consequency (40%) and have high level of belief dimension (100%), experience (70%) and knowledge (90%). |
|
| dc.description |
SMA PGII adalah sekolah swasta yang berlandaskan agama islam. SMA PGII 2 Bandung berupaya untuk meningkatakan religius pada tiap siswanya dalam segala aspek kehidupan, khususnya dalam aspek pembelajaran yang bernuansa islami. Siswa SMA PGII 2 mendapatkan materi pelajaran mengenai ajaran agama Islam dan mengikuti kegiatan keagamaan yang dilakukan secara rutin seperti sebelum proses kegiatan belajar mengajar dilaksanakan tadarus, melaksanakan shalat dhuha, dzuhur dan ashar berjamaah, dan kegiatan mentoring. Pendidikan agama yang diajarkan sekolah seperti mata pelajaran PAI, mata pelajaran aqidah, akhlak, dan ibadah, mata pelajaran Al-Qur’an dan mata pelajaran bahasa Arab. [U1] Pendidikan yang diperoleh oleh siswa belum tercermin ke dalam perilaku sehari-hari. Masih terdapat siswa yang menampilkan perilaku seperti tidak mengikuti shalat dhuha, dzuhur dan ashar secara berjamaah, menggunakan pakaian seragam tidak sesuai syariat Islam, sehingga pakaiannya terlihat ketat, tidak mengikuti mentoring, siswa menonton dan melihat gambar video porno.Religiusitas menunjuk pada aspek religi yang telah dihayati oleh individu di dalam hati (Mangunwijaya, 1982). Penelitian ini menggunakan teori Religiusitas dari Glock&Stark. Religiusitas dibagi menjadi 5 Dimensi yaitu Keyakinan, Pengetahuan, Praktek agama, Pengalaman, dan Konsekuensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai Religiusitas pada siswa SMA PGII 2 di Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif dengan jumlah populasi subjek sebanyak 40 siswa bermasalah di SMA PGII 2 Bandung. Alat ukur Religiusitas disusun berdasarkan teori Glock & Stark dengan disejajarkan berdasarkan dimensi-dimensi islam dari Fuad Anshori S seperti keyakinan dengan akidah, praktek agama dengan syariah, pengalaman dengan penghayatan, pengetahuan dengan ilmu agama, dan konsekuensi dengan akhlak. Hasil menunjukkan bahwa 40 siswa SMA PGII 2 Bandung memiliki religiusitas yang rendah dalam dimensi Praktek Agama (45%) dan Konsekuensi (40%) dan memiliki kategori tinggi pada dimensi Keyakinan (100%), Pengalaman (70%) dan Pengetahuan (90%). |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
ind |
|
| dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/2962/pdf |
|
| dc.source |
Prosiding Psikologi; Vol 2, No 1, Prosiding Psikologi (Februari, 2016); 265-270 |
|
| dc.source |
Prosiding Psikologi; Vol 2, No 1, Prosiding Psikologi (Februari, 2016); 265-270 |
|
| dc.source |
2460-6448 |
|
| dc.subject |
Proceedings of Psychology |
|
| dc.subject |
SMA PGII Bandung, religiousity, high school students. |
|
| dc.subject |
Psikologi |
|
| dc.subject |
PGII 2 Bandung, Religiusitas, Siswa SMA |
|
| dc.title |
Descriptive study of religiousity on problem students in SMA PGII 2 Bandung. |
|
| dc.title |
Studi Deskriptif Mengenai Religiusitas pada Siswa Bermasalah di SMA PGII 2 Bandung |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Quantitative |
|
| dc.type |
Kuantitatif |
|