Universitas Islam Bandung Repository

Studi Deskriptif mengenai Maintenance Behavior pada The Single Woman-Married Man Syndrome di Karaoke X Bandung

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Natasya, Syita
dc.creator Sari, Yunita
dc.date 2016-08-10
dc.date.accessioned 2019-09-10T02:39:25Z
dc.date.available 2019-09-10T02:39:25Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/3801
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/21821
dc.description Abstract. The single woman-married man syndrome is a relationship between the two parties have had a conscious agreement, they were met by a certain type of interaction. When a single woman has a relationship with a married man, they have been hurt in relationships with single men in the past, therefore they feel more secure to have a relationship with a married man who had limited attention (Richardson in Richard Tuch, 2002). The purpose of this study is to determine empirical data regarding the maintenance behavior of The Single Woman-Married Man Syndrome at Karaoke X Bandung. This research uses descriptive method with quantitative approach with a sample of 20 people. The data collection using a measuring instrument was a questionnaire constructed by the researcher about Maintenance Behavior theory advanced by Rusbult et al (2001). Sample technique using the snowball technique, and the sample was selected from Karaoke X Bandung, they work as a Lady Escort in the emerging age of adulthood which has a relationship with a married man. The results showed that as many as 80 percent or 16 people have high maintenance behavior. It showed that the single woman-married man syndrome at Karaoke X Bandung able to behave in certain ways in order to successfully maintain long term relationships with and functioning properly. Employment, education, old relationships, position in the family, the couple's relationship with the family and the intensity of the pair met a determinant maintenance behavior of the single woman-married man syndrome at Karaoke X Bandung by obtaining significant value. Abstrak. The single woman-married man syndrome adalah hubungan antara dua pihak yang telah memiliki perjanjian secara sadar untuk mendapatkan kebutuhan tertentu, mereka bertemu melalui jenis interaksi tertentu. Ketika wanita lajang memiliki hubungan dengan pria menikah, mereka mungkin melakukannya karena telah terluka dalam hubungan mereka dengan laki-laki lajang dan karena itu mereka merasa lebih aman memiliki hubungan dengan pria menikah yang perhatiannya terbatas (Richardson dalam Richard Tuch, 2002). Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empirik mengenai maintenance behavior pada The Single Woman-Married Man Syndrome di Karaoke X Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 20 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner yang dikonstruksikan peneliti berdasarkan teori Maintenance Behavior yang dikemukakan oleh Rusbult et al (2001). Teknik pengumpulan sampel menggunakan teknik snowball, dan yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah Pemandu Lagu dalam usia emerging adulthood di Karaoke X yang memiliki hubungan dengan pria menikah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 80 persen atau 16 orang memiliki maintenance behavior yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa the single woman-married man syndrome di Karaoke X Bandung mampu berperilaku dengan cara-cara tertentu agar berhasil mempertahankan hubungan dengan jangka waktu panjang dan berfungsi dengan baik. Pekerjaan, pendidikan, lama menjalin hubungan, kedudukan dalam keluarga, hubungan pasangan dengan keluarga dan intensitas bertemu pasangan menjadi penentu maintenance behavior pada the single woman-married man syndrome di Karaoke X Bandung dengan diperolehnya nilai yang signifikan
dc.description The single woman-married man syndrome adalah hubungan antara dua pihak yang telah memiliki perjanjian secara sadar untuk mendapatkan kebutuhan tertentu, mereka bertemu melalui jenis interaksi tertentu. Ketika wanita lajang memiliki hubungan dengan pria menikah, mereka mungkin melakukannya karena telah terluka dalam hubungan mereka dengan laki-laki lajang dan karena itu mereka merasa lebih aman memiliki hubungan dengan pria menikah yang perhatiannya terbatas (Richardson dalam Richard Tuch, 2002). Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empirik mengenai maintenance behavior pada The Single Woman-Married Man Syndrome di Karaoke X Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 20 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner yang dikonstruksikan peneliti berdasarkan teori Maintenance Behavior yang dikemukakan oleh Rusbult et al (2001). Teknik pengumpulan sampel menggunakan teknik snowball, dan yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah Pemandu Lagu dalam usia emerging adulthood di Karaoke X yang memiliki hubungan dengan pria menikah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 80 persen atau 16 orang memiliki maintenance behavior yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa the single woman-married man syndrome di Karaoke X Bandung mampu berperilaku dengan cara-cara tertentu agar berhasil mempertahankan hubungan dengan jangka waktu panjang dan berfungsi dengan baik. Pekerjaan, pendidikan, lama menjalin hubungan, kedudukan dalam keluarga, hubungan pasangan dengan keluarga dan intensitas bertemu pasangan menjadi penentu maintenance behavior pada the single woman-married man syndrome di Karaoke X Bandung dengan diperolehnya nilai yang signifikan
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/3801/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Psikologi
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 2, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2016); 529-534
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 2, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2016); 529-534
dc.source 2460-6448
dc.subject Proceedings of Psychology
dc.subject The single woman-married man syndrome, maintenance behavior, emerging adulthood
dc.subject Psikologi
dc.subject The single woman-married man syndrome, maintenance behavior, emerging adulthood
dc.title Studi Deskriptif mengenai Maintenance Behavior pada The Single Woman-Married Man Syndrome di Karaoke X Bandung
dc.title Studi Deskriptif mengenai Maintenance Behavior pada The Single Woman-Married Man Syndrome di Karaoke X Bandung
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Descriptive
dc.type DESKRIPTIF


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Psikologi [970]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Psikologi

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account