Universitas Islam Bandung Repository

Efektivitas Implementasi Peraturan Zonasi di Kawasan Bandung Utara

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor Prodi Teknik Perencanaan Wilayah & Kota Universitas Islam Bandung
dc.creator Carlos, Carlos
dc.creator Hendrakusumah, Ernawati
dc.date 2017-01-26
dc.date.accessioned 2019-09-11T03:09:55Z
dc.date.available 2019-09-11T03:09:55Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/6199
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/22171
dc.description Abstract. The utilization of space inthe Kawasan Bandung Utarais currentlydifficult to controlbecause of thefastgrowth ofthe areawoke upthatcan not becontrolledeffectivelydue toa few thingslikethe rules/regulationswhich becameguidelinesfor controllingutilization of space is notable to controlthe utilization area ofspacewoke upeffectively, licensinguse of spacethe areawoke upthat haven't been run effectively, control andsupervision of theuse of spacewhich does not run optimally as well as lack of awareness of the community towards the development of the area woke up in protected areas and the importance of the construction with the building Permit (IMB). One of the efforts to solve these problems need to be done a study of the effectiveness of implementation of the regulation of zoning in the Kawasan Bandung Utara Case study: Kecamatan Cidadap, Kota Bandung as analysis and input into regulatory tools in order to control the utilization of these spaces can function more effectively in the future. The purpose of doing this study is to examine, analyze, and evaluate to what extent the effectiveness of the implementation of the regulations of the zoning in the Kawasan Bandung Utara mainlyof Wilayah Kecamatan Cidadap. The method of the approach used in this study i.e. the method combination. The first researcher to use using quantitative methods to determine population and subsequent samples using qualitative methods to analyze effectiveness factors according to Soerjono Soekanto. Data source derived from the survey of primary and secondary surveys. The technique of data collection conducted observational studies literature, namely the field regarding the conditions of use of space, the interview directly to the Agency/Department of Governmentthat is authorized to perform functions in the control of spaceutilication in surveillance & area of Bandung Utara to the community offender use of space at the Wilayah Kecamatan Cidadap Kota Bandungas well as the documentation. The data already obtained were analyzed using the analysis tool i.e spatial policyregarding the Kawasan Bandung Utaraand effectiveness factors. The analysis is performed, namely land suitability analysis, analysis of percentage/quantity discrepancies, the dominant cause of deviation analysis of the utilization of the space and the analysis of its effectiveness. So the dominant factors of acquired causes of occurrence of ineffective implementation of zoning regulations in the Kawasan Bandung Utara as input and recommendation of improvement mechanism of implementation of the control of space utilization in surveillance & Kawasan Bandung Utara based on factors of the dominant causes of occurrence ofirregularitiesthe utilization ofspace inthe KawasanBandungUtarasubdistrictespecially Wilayah Kecamatan Cidadap Kota Bandung. Abstrak. Pemanfaatan ruang di Kawasan Bandung Utara saat ini sangat sulit untuk dikendalikan karena cepatnya pertumbuhan kawasan terbangun. Hal tersebut disebabkan oleh regulasi yang menjadi pedoman pengendalian pemanfaatan ruang tidak mampu mengendalikan pemanfaatan ruang secara efektif, perizinan pemanfaatan ruang belum berjalan secara efektif, pengendalian & pengawasan pemanfaatan ruang tidak berjalan secara maksimal serta kurangnya kepedulian masyarakat terhadap pembangunan kawasan terbangun di kawasan lindung dan pentingnya pembangunan dengan syarat memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Salah satu upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut perlu dilakukan studi Efektivitas Implementasi Peraturan Zonasi di Kawasan Bandung Utara Studi Kasus: Wilayah Kecamatan Cidadap Kota Bandung sebagai analisa dan masukan agar peraturan yang menjadi alat pengendalian pemanfaatan ruang tersebut berfungsi lebih efektif kedepannya. Tujuan dilakukannya studi ini yaitu untuk meneliti, menganalisa, dan mengevaluasi sejauh mana efektivitas implementasi peraturan zonasi di Kawasan Bandung Utara terutama Wilayah Kecamatan Cidadap. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kombinasi. Pertama peneliti menggunakan menggunakan metode kuantitatif untuk menentukan populasi dan sampel, selanjutnya menggunakan metode kualitatif untuk menganalisa faktor-faktor efektivitas menurut Soerjono Soekanto. Sumber data berasal dari survey primer dan survey sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu studi literatur, observasi lapangan mengenai kondisi pemanfaatan ruang, wawancara secara langsung kepada Dinas/Badan yang berwenang dalam melakukan fungsi pengendalian & pengawasan pemanfaatan ruang di Kawasan Bandung Utara dan kepada masyarakat pelaku pemanfaatan ruang di Wilayah Kecamatan Cidadap serta dokumentasi. Data yang sudah didapatkan dilakukan analisis menggunakan alat analisis yaitu kebijakan tata ruang mengenai Kawasan Bandung Utara dan faktor-faktor efektivitas. Analisis yang dilakukan yaitu analisis kesesuaian lahan, analisis persentase/besaran ketidaksesuaian, analisis penyebab dominan penyimpangan pemanfaatan ruang dan analisis keefektivitasan. Sehingga diperoleh faktor-faktor dominan penyebab terjadinya ketidakefektivitasan implementasi peraturan zonasi di Kawasan Bandung Utara dan rekomendasi sebagai masukan perbaikan mekanisme pelaksanaan pengendalian & pengawasan pemanfaatan ruang di Kawasan Bandung Utara berdasarkan faktor-faktor dominan penyebab terjadinya penyimpangan pemanfaatan ruang di Kawasan Bandung Utara terutama Wilayah Kecamatan Cidadap Kota Bandung.
dc.description Pemanfaatan ruang di Kawasan Bandung Utara saat ini sangat sulit untuk dikendalikan karena cepatnya pertumbuhan kawasan terbangun. Hal tersebut disebabkan oleh regulasi yang menjadi pedoman pengendalian pemanfaatan ruang tidak mampu mengendalikan pemanfaatan ruang secara efektif, perizinan pemanfaatan ruang belum berjalan secara efektif, pengendalian & pengawasan pemanfaatan ruang tidak berjalan secara maksimal serta kurangnya kepedulian masyarakat terhadap pembangunan kawasan terbangun di kawasan lindung dan pentingnya pembangunan dengan syarat memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Salah satu upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut perlu dilakukan studi Efektivitas Implementasi Peraturan Zonasi di Kawasan Bandung Utara Studi Kasus: Wilayah Kecamatan Cidadap Kota Bandung sebagai analisa dan masukan agar peraturan yang menjadi alat pengendalian pemanfaatan ruang tersebut berfungsi lebih efektif kedepannya. Tujuan dilakukannya studi ini yaitu untuk meneliti, menganalisa, dan mengevaluasi sejauh mana efektivitas implementasi peraturan zonasi di Kawasan Bandung Utara terutama Wilayah Kecamatan Cidadap. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kombinasi. Pertama peneliti menggunakan menggunakan metode kuantitatif untuk menentukan populasi dan sampel, selanjutnya menggunakan metode kualitatif untuk menganalisa faktor-faktor efektivitas menurut Soerjono Soekanto. Sumber data berasal dari survey primer dan survey sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu studi literatur, observasi lapangan mengenai kondisi pemanfaatan ruang, wawancara secara langsung kepada Dinas/Badan yang berwenang dalam melakukan fungsi pengendalian & pengawasan pemanfaatan ruang di Kawasan Bandung Utara dan kepada masyarakat pelaku pemanfaatan ruang di Wilayah Kecamatan Cidadap serta dokumentasi. Data yang sudah didapatkan dilakukan analisis menggunakan alat analisis yaitu kebijakan tata ruang mengenai Kawasan Bandung Utara dan faktor-faktor efektivitas. Analisis yang dilakukan yaitu analisis kesesuaian lahan, analisis persentase/besaran ketidaksesuaian, analisis penyebab dominan penyimpangan pemanfaatan ruang dan analisis keefektivitasan. Sehingga diperoleh faktor-faktor dominan penyebab terjadinya ketidakefektivitasan implementasi peraturan zonasi di Kawasan Bandung Utara dan rekomendasi sebagai masukan perbaikan mekanisme pelaksanaan pengendalian & pengawasan pemanfaatan ruang di Kawasan Bandung Utara berdasarkan faktor-faktor dominan penyebab terjadinya penyimpangan pemanfaatan ruang di Kawasan Bandung Utara terutama Wilayah Kecamatan Cidadap Kota Bandung.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/6199/pdf
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota
dc.source Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota; Vol 3, No 1, Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota (Februari, 2017); 134-141
dc.source Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota; Vol 3, No 1, Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota (Februari, 2017); 134-141
dc.source 2460-6480
dc.subject Perencanaan Wilayah dan Kota
dc.subject Utilization Of Space, The Control Effectiveness Of Surveillance
dc.subject Efektivitas Implementasi Peraturan Zonasi Suatu Kawasan Strategis;Mekanisme/Pelaksanaan Pengendalian & Pengawasan Pemanfaatan Ruang;Peranan Stakeholder dalam Pelaksanaan Pengendalian & Pengawasan;
dc.subject Efektvitas Implementasi Peraturan Zonasi
dc.title Efektivitas Implementasi Peraturan Zonasi di Kawasan Bandung Utara
dc.title Efektivitas Implementasi Peraturan Zonasi di Kawasan Bandung Utara
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type kualitatif
dc.type Metode Kombinasi (Kuantitatif-Kualitatif)


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account