Universitas Islam Bandung Repository

Identifikasi Simpangan Pemanfaatan Lahan Dalam Arahan Pemanfaatan Lahan 4 Kota-Kabupaten di Kawasan Bandung Utara

Show simple item record

dc.contributor
dc.creator Farizta, Muhammad Afif
dc.creator Saraswati, Saraswati
dc.date 2017-08-11
dc.date.accessioned 2019-09-11T03:15:26Z
dc.date.available 2019-09-11T03:15:26Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/8476
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/22242
dc.description Kawasan Bandung Utara merupakan salah satu kawasan konservasi dan lindung terbesar yang mencakup empat Kota dan Kabupaten yang berada di Wilayah Bandung Raya. Kawasan Bandung Utara itu sendiri merupakan kawasan yang berada diatas ketinggian 750 mdpl. Dengan karakteristik lahan yang berbukit-bukit serta banyaknya hutan yang berfungsi sebagai daerah resapan air. Kawasan Bandung Utara memiliki kawasan cagar alam yaitu “Taman Hutan Raya Ir. H Juanda”. Pemanfaatan Lahan di Kawasan Bandung Utara dari tahun ke tahun semakin meningkat, hal ini disebabkan karena kebutuhan akan ruang tempat tinggal maupun kegiatan lainnya yang menunjang kehidupan masyarakat. Akan tetapi pembangunan yang terjadi di Kawasan Bandung Utara tidak selaras dengan tujuan dan fungsi Kawasan Bandung Utara itu sendiri. Kawasan Bandung Utara difungsikan dan ditetapkan sebagai kawasan konservasi dan lindung bagi daerah bawahannya. Kawasan Bandung Utara mencakup empat wilayah administratif kota dan kabupaten yang berada di wilayah Bandung Raya. Berdasarkan empat wilayah administratif tersebut terdapat empat kebijakan bereda yang mengatur pemanfaatan ruang di Kawasan Bandung Utara. Kawasan Bandung Utara memiliki luas wilayah sebesar 41.315 hektar yang mencakup penggunaan lahan kawasan lindung, kawasan permukiman, kawasan perdagangan dan jasa, kawasan pertanian, dan lain-lain. Penentuan simpangan pemanfaatan lahan menggunakan analisis penilaian berdasarkan pedoman monitoring dan evaluasi penataan ruang. Metode analisis yang digunakan adalah metode superimpose dengan menggunakan peta penggunaan lahan eksisting dengan peta arahan pemanfaatan ruang empat kota-kabupaten. Simpangan yang terjadi di Kawasan bandung Utara terbilang sedang dimana persentase simpangan yang terjadi sebesar 39.76%. angka tersebut cukup besar karena hampir setengah dari target pemanfaatan ruang dinyatakan menyimpang. Secara kebijakan, peraturan daerah tidak bersinergi dengan peraturan yang lebih tinggi, yaitu peraturan tata ruang Provinsi Jawa Barat.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/8476/pdf
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/downloadSuppFile/8476/1443
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota
dc.source Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota; Vol 3, No 2, Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota (Agustus, 2017); 558-564
dc.source Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota; Vol 3, No 2, Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota (Agustus, 2017); 558-564
dc.source 2460-6480
dc.subject Perencanaan Wilayah dan Kota
dc.subject Kawasan Bandung Utara, Kawasan Konservasi, Taman Hutan Raya, Simpangan Pemanfaatan Lahan
dc.title Identifikasi Simpangan Pemanfaatan Lahan Dalam Arahan Pemanfaatan Lahan 4 Kota-Kabupaten di Kawasan Bandung Utara
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account