Abstract. The needs of the best quality park in the town of Sungailiat is still lack. The problem of RTH Garden City in Sungailiat essentially covers the issue of children's minimal activities, leisure parks, RTNH (Sports facility) are minimal. The utilization of sports facility which is available in a garden is often incompatible with the existing sports activities, such as basketball court is broken, a tennis court, which made the field futsal or incompatible with the functioning of the Park. From the phenomenon that exists then the resulting issues is a decrease in the quality of the City Park in the neighborhood, visual, and functional. The phenomena and issues that exist then the purpose of the research are to revitalize and recreate the open green space and open space for Non-Green City Park, Taman Sari Sungailiat City that experienced a decline in the quality of the environment, visual, and functional. The issues that made the problem in this study get a formula of how to resolve the problem of how a decrease in the quality of the Taman Sari, the city of the Sungailiat decline? Based on the formulation of the problem, then the purpose of the study is to recreate the space City Sungailiat Taman Sari that has environmental quality, visual, and functional. The methodology uses to solve problems on top of the first, namely identifying the issues of existing problems in RTH and RTNH City Park (Taman Sari), through the collection of data by means of the primary survey and then compiles the data with seconder method of translation variables and do: analysis of land use, the analysis of the grammar of Time Building, analysis of open green space, analysis of circulation and parking, Pedestrian path analysis The Supporting Activities, Analysis, Analysis Of Tagging. The results of this research are conducting revitalization of, land use, the time of building, Green open spaces, circulation and parking, pedestrian pathways, Supporting Activities, tagging in order to create the quality of the back garden that is experiencing a decline in the environment, the visual and functional. Abstrak. Kebutuhan taman yang berkualitas di Kota Sungailiat masih kuranag. Permasalahan RTH Taman Kota di Sungailiat pada intinya meliputi masalah Taman yang minim kegiatan, kenyamanan taman kurang, RTNH (sarana Olahraga) yang minim. Pemenfatan sarana olahraga yang tersedia ditaman seringkali tidak sesuai dengan kegiatan olahraga yang ada, seperti lapangann basket yang rusak, lapangan tenis yang dijadikan yang dijadikan lapangan futsal atau tidak sesuai dengan fungsi taman. Dari fenomena yang ada maka isu-isu yang dihasilkan adalah Penurunan kualitas Taman Kota secara lingkungan, visual, dan fungsional. Fenomena-fenomena dan isu yang ada maka tujuan penelitian ini adalah untuk merevitalisasi dan menciptakan kembali Ruang Terbuka Hijau dan ruang Terbuka Non Hijau Taman Kota, Taman Sari Kota Sungailiat yang mengalami penurunan kualitas secara lingkungan, visual, dan fungsional. Isu-isu yang menjadikan masalah dalam kajian ini mendapatkan rumusan masalah Bagaimana cara mengatasi penurunan kualitas Taman Sari, Kota Sungailiat yang mengalami penurunan? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan studi adalah untuk menciptakan kembali ruang taman sari Kota Sungailiat yang memiliki kualitas lingkungan, visual, dan fungsional. Metodologi yang digunakan untuk memecahkan permasalahan di atas yang pertama yaitu mengidentifikasi isu-isu masalah yang ada di RTH dan RTNH taman Kota Taman Sari, melalui pengumpulan data-data dengan cara survey primer dan skunder kemudian mengkompilasi data dengan metode penjabaran variabel dan melakukan : Analisis Tata Guna Lahan, Analisis Tata Masa Bangunan, Analisis Ryang Terbuka Hijau, Analisis Sirkulasi dan Parkir, Analisis Jalur Pejalan Kaki, Analisis Pendukung Aktivitas, Analisis Penandaan. Hasil dari penelitian ini adalah melakukan revitalisasi terhadap, Tata Guna Lahan, Tata Masa Bangunan, Ruang Terbuka Hijau, Sirkulasi dan Parkir, Jalur Pejalan Kaki, Pendukung Aktivitas, Penandaan guna memciptakan kembali kualitas taman yang mengalami penurunan secara lingkungan, visual dan fungsional.
Kebutuhan taman yang berkualitas di Kota Sungailiat masih kuranag. Permasalahan RTH Taman Kota di Sungailiat pada intinya meliputi masalah Taman yang minim kegiatan, kenyamanan taman kurang, RTNH (sarana Olahraga) yang minim. Pemenfatan sarana olahraga yang tersedia ditaman seringkali tidak sesuai dengan kegiatan olahraga yang ada, seperti lapangann basket yang rusak, lapangan tenis yang dijadikan yang dijadikan lapangan futsal atau tidak sesuai dengan fungsi taman. Dari fenomena yang ada maka isu-isu yang dihasilkan adalah Penurunan kualitas Taman Kota secara lingkungan, visual, dan fungsional. Fenomena-fenomena dan isu yang ada maka tujuan penelitian ini adalah untuk merevitalisasi dan menciptakan kembali Ruang Terbuka Hijau dan ruang Terbuka Non Hijau Taman Kota, Taman Sari Kota Sungailiat yang mengalami penurunan kualitas secara lingkungan, visual, dan fungsional. Isu-isu yang menjadikan masalah dalam kajian ini mendapatkan rumusan masalah Bagaimana cara mengatasi penurunan kualitas Taman Sari, Kota Sungailiat yang mengalami penurunan? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan studi adalah untuk menciptakan kembali ruang taman sari Kota Sungailiat yang memiliki kualitas lingkungan, visual, dan fungsional. Metodologi yang digunakan untuk memecahkan permasalahan di atas yang pertama yaitu mengidentifikasi isu-isu masalah yang ada di RTH dan RTNH taman Kota Taman Sari, melalui pengumpulan data-data dengan cara survey primer dan skunder kemudian mengkompilasi data dengan metode penjabaran variabel dan melakukan : Analisis Tata Guna Lahan, Analisis Tata Masa Bangunan, Analisis Ryang Terbuka Hijau, Analisis Sirkulasi dan Parkir, Analisis Jalur Pejalan Kaki, Analisis Pendukung Aktivitas, Analisis Penandaan. Hasil dari penelitian ini adalah melakukan revitalisasi terhadap, Tata Guna Lahan, Tata Masa Bangunan, Ruang Terbuka Hijau, Sirkulasi dan Parkir, Jalur Pejalan Kaki, Pendukung Aktivitas, Penandaan guna memciptakan kembali kualitas taman yang mengalami penurunan secara lingkungan, visual dan fungsional.