Universitas Islam Bandung Repository

Studi Pengembangan Ekonomi Lokal Terkait Interaksi Desa-Kota

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Teknik
dc.creator Taurisia, Hista Yugandhini
dc.creator Hariyanto, Asep
dc.date 2015-08-15
dc.date.accessioned 2019-09-11T03:15:27Z
dc.date.available 2019-09-11T03:15:27Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/2281
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/22267
dc.description Studi Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) di Kabupaten Banjar ini ditentukan dari penetapan RTRW Kabupaten Banjar mengenai industri rumah tangga kerajinan Airguci yaitu di Kecamatan Martapura Timur, tepatnya di Desa Mekar dan Desa Melayu Ulu. Penelitian ini berangkat dari asumsi awal bahwa tidak ada perencanaan yang seimbang dalam pembangunan bagi wilayah perkotaan maupun wilayah perdesaan. Tujuan dari penelitian ini adalah: pertama, merumuskan strategi dalam rangka pengembangan kegiatan usaha kerajinan Airguci, kedua, mengidentifikasi pengaruh pengembangan kerajinan Airguci terhadap hubungan interaksi antara desa pengembangan Airguci dengan kota sekitarnya. Metode penelitian menggunakan pendekatan kombinasi, metode kualitatif dan metode kuantitatif. Sumber data berasal dari survey primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis Berlian Porter, analisis SWOT, dan analisis gravitasi interaksi desa-kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PEL di kawasan sentra Airguci belum berkembang dan masih merupakan sebagian kegiatan usaha sampingan. Masyarakat terutama kaum perempuan terlibat secara aktif dalam kegiatan usaha ini. Namun sayangnya, melihat kondisi eksisting di kawasan sentra Airguci yang belum didukung oleh infrastruktur seperti jalan yang baik serta kelembagaan yang belum berjalan untuk dibentuknya kelompok usaha agar kegiatan usaha kerajinan Airguci ini dapat terus bertahan. Sehingga banyak kaum perempuan yang telah menikah, pindah ke luar dari desa. Masih banyak yang memilih pekerjaan di kota. Faktor-faktor yang menjadi pendorong sekaligus penghambat pelaksanaan PEL di kawasan Sentra Airguci antara lain: SDM, permodalan, pemasaran dan kelembagaan. Dampak ekonomi dari pelaksanaan PEL di kawasan Sentra Airguci, yaitu terjadinya membantu menambah pendapatan masyarakat sekitar dan pengurangan pengangguran ketika belum tiba musim panen
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/2281/pdf
dc.source Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota; Vol 1, No 2, Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota (Agustus, 2015); 91 - 99
dc.source Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota; Vol 1, No 2, Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota (Agustus, 2015); 91 - 99
dc.source 2460-6480
dc.subject Planologi
dc.subject Pengembangan, Ekonomi Lokal, Interaksi
dc.title Studi Pengembangan Ekonomi Lokal Terkait Interaksi Desa-Kota
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif dan kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account